Kalimantan Timur
51 Perusahaan Raih Penghargaan HIV AIDS dan 202 Perusahaan Raih Anugerah Zero Accident

Acara Anugerah Penghargaan K3 Kaltim dan Seminar Regional 2019 (rian/humasprovkaltim)

SAMARINDA - Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terus digaungkan Pemprov Kaltim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim agar diterapkan di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kaltim. Dalam rangka terwujudnya kesejahteraan bagi para pekerja atau buruh.

Untuk itu, Gubernur Kaltim H Isran Noor diwakili Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM Sa'bani, meminta seluruh perusahaan agar melaksanakan budaya K3 dilingkungan kerjanya masing-masing.

Menurut dia, pemberian anugerah berupa penghargaan K3 merupakan upaya pemerintah untuk memacu perusahaan meningkatkan budaya keselanatan dan kesehatan kerja. "Upaya-upaya kongkrit harus dilakukan perusahaan terkait budaya K3 dilingkungan kerjanya. Kita harap penerima penghargaan terus meningkatkan kinerjanya untuk K3," kata Sa'bani pada acara Anugerah Penghargaan K3 Kaltim dan Seminar Regional 2019 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (20/04).

Sa'bani mengapresiasi perusahaan yang telah menerapkan budaya K3 sehingga bisa meraih anugerah penghargaan K3 yang diberikan pemerintah dalam dua kategori. Yakni penghargaan K3 untuk kategori zero accident yang diterima sekitar 202 perusahaan serta kategori pencegahan dan penanggulangan (P2) HIV AIDS bagi 51 perusahaan. "Saya apresiasi kinerja perusahaan untuk budaya K3 ini. Semoga saja jumlahnya makin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga dapat terwujud zero accident di seluruh perusahaan di Kaltim," harapnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di ruang terbuka, pada 2019 ini pemberian Anugerah Penghargaan K3 dilaksanakan diruangan tertutup.

Kegiatan dirangkai dengan Seminar Regional K3 dan Bulan K3 Nasional 2019 kali ini mengangkat tema pokok "Wujudkan Kemandirian Masyarakat Kaltim Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional".

Tampak hadir Staf Ahli Gubernur bidang Polhukam Arih Frananta Filifus Sembiring, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Abu Helmi, Kepala BPKAD Kaltim H Fathul Halim, Kepala Balitbangda H Eddy Kuswadi dan Kepala Satpol PP Kaltim Gede Yusa serta direksi dan perwakilan perusahaan penerima penghargaan. (her/yans/humasprovkaltim).

Berita Terkait
Government Public Relation