Kalimantan Timur
77 Atlet dan Alumni SKOI Masuk Skuad PON Kaltim

 

SAMARINDA - Sedikitnya 77 atlet yang merupakan pelajar dan dan alumni Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim siap memperkuat tim PON Kaltim yang akan berlaga pada PON XIX di Jawa Barat 17-29 September 2016. Jumlah tersebut meningkat dari PON sebelumnya di Riau yang hanya 21 atlet.

Jumlah tersebut terdiri dari atlet pelajar SKOI yang masih aktif sebanyak 48 orang dan 29 alumni SKOI. Dengan kekuatan yang diturunkan tersebut, Pemprov Kaltim melalui Dispora Kaltim berharap atlet maupun alumni SKOI mampu memberikan prestasi terbaik bagi daerah.

“Sebelumnya pada PON Riau dengan kekuatan 21 atlet, atlet SKOI Kaltim mampu menyumbangkan prestasi, yaitu 5 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu. Dengan kekuatan itu, mereka diharapkan dapat memberikan prestasi lebih baik lagi,” kata Kepala Dispora Kaltim Fachruddin Djaprie, di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (7/9).

Keberhasilan SKOI Kaltim membina atlet pelajar di daerah ternyata berbuah manis, sehingga atlet SKOI turut berkontribusi berjuang di PON Jabar. Semua yang dicapai SKOI tidak lain adalah berkat gagasan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk membentuk sekolah ini agar mencetak atlet berprestasi, baik tingkat nasional maupun internasional.

Kehadiran  SKOI mampu memberikan bukti nyata kepada rakyat bahwa ternyata Kaltim mampu membina atlet sejak dini, seperti harapan awal Gubernur Awang Faroek saat mendorong pendirian SKOI di Kaltim.

“Alhamdulillah apa yang ditunjukkan atlet pelajar kita telah berbuah manis. Diharapkan, ketika PON nanti di Jabar prestasi yang dicapai pada PON sebelumnya dapat lebih baik,” jelasnya.

Menurut Fachruddin, hasil yang dicapai atlet pelajar SKOI hingga masuk dalam skuad PON Kaltim kali ini tentu tidak mudah, karena mereka harus berjuang dan bersaing dengan atlet yang telah berpengalaman pada PON sebelumnya.

“Kita harapkan mereka yang masuk skuad PON ini dapat berkontribusi terhadap pencapaian target Kaltim masuk dalam 5 besar,” jelasnya. (jay/sul/es/humasprov).  

Berita Terkait
Government Public Relation