Pameran Bursa Kerja di Bontang masih buka kesempatan
SAMARINDA-Jumlah perusahaan yang menyatakan ikut dalam Pameran Bursa Kerja atau Job Market Fair (JMF) di Kota Bontang yang akan digelar 19 - 20 Nopember, hingga Ahad (17/11) kemarin sebanyak 32 perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut akan membuka kesempatan untuk 162 jabatan dengan 992 lowongan kerja.
"Kesempatan masih kami buka hingga Senin, (hari ini). Kita berharap jumlah perusahaan dan lowongan kerja yang tersedia masih akan bertambah," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim H Ichwansyah didampingi Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Drs HS Abdullah MSi, Ahad (17/11) kemarin.
Sektor usaha yang menyediakan lowongan kerja yang terdaftar antara lain sektor usaha pertambangan, perkebunan, perdagangan dan usaha jasa lainnya. Momen ini lanjut Ichwansyah, menjadi momentum yang baik untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada para pencari kerja dan perusahaan pengguna tenaga kerja.
JMF merupakan media ideal, cepat dan murah untuk mempertemukan pencari kerja dan perusahaan-perusahaan yang masih membutuhkan tenaga kerja. Pemerintah akan terus memberikan fasilitasi makasimal karena kegiatan ini sudah terbukti mampu mengurangi jumlah pengangguran dan sekaligus menekan angka kemiskinan di Kaltim.
"Panitia akan terus memberikan waktu dan kesempatan bagi perusahaan dan para pencari kerja hingga enyelenggara terus memberikan waktu sampai berakhirnya waktu penyelenggaraan pameran ini, Rabu 20 Nopember pukul 5 sore," imbuh Ichwansyah.
Dia berharap agar perusahaan dan para pencari kerja dapat memanfaatkan kesempatan yang baik ini dengan melihat informasi JMF dan lowongan kerja yang tersedia pada papan pengumuman Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Bontang. Masyarakat juga bisa datang langsung ke lokasi penyelenggaraan pameran di Aula Koperasi PT Pupuk Kaltim, Bontang.
Selain menyiapkan forum pertemuan antara para pencari kerja dan perusahaan penyedia lapangan kerja, JMF juga akan dirangkai dengan Pameran Produk UMKM dalam rangka pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Ichwansyah menjelaskan, pameran produk UMKM ini merupakan cari lain Disnakertrans Kaltim untuk meyakinkan masyarakat dan juga para pencari kerja bahwa salah satu upaya untuk menurunkan angka pengangguran di daerah ini.
Keyakinannya bahwa, untuk menjadi sejahtera dan maju, tidak selalu harus menjadi karyawan di perusahaan atau di instansi pemerintah. Kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik juga bisa dicapai dengan berwirausaha.
"Upaya pemerintah untuk menurunkan angka pengangguran tidak hanya dilakukan dengan mendorong sektor usaha formal. Untuk dapat menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya, kami juga mendorong sektor usaha non formal dalam pengembangan kewirausahaan dan kegiatan usaha produktif padat karya," urai Ichwan.
syahGelaran JMF di Kota Bontang merupakan gelaran ketiga setelah di Kota Samarinda dan Balikpapan beberapa waktu lalu. Program JMF dengan skala yang lebih besar akan kembali disiapkan sekitar awal Maret 2013 dan akan dipusatkan di Samarinda. (sul/hmsprov)
//Foto: Ichwansyah
09 Februari 2022 Jam 17:20:03
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
18 November 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
02 Mei 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
23 April 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
14 Maret 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
25 Juni 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
31 Juli 2017 Jam 08:30:56
Kepemudaan dan Olahraga
29 Juli 2022 Jam 20:30:40
Informasi dan Komunikasi
11 Januari 2017 Jam 00:00:00
Gubernur Kaltim
05 September 2021 Jam 22:24:28
Kesehatan