SAMARINDA - Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (DKP3A) Kaltim Halda Arsyad, menyebutkan jumlah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) berdasarkan klasifikasi dan jenis kelamin tahun 2018 sebanyak 3.230 orang.
“Berdasarkan Data Kependudukan Bersih (DKB) Kemendagri semester I tahun 2019, jumlah penduduk Kaltim usia 0-18 tahun berkebutuhan khusus berjenis kelamin perempuan sebanyak 1.284 orang,” sebutnya, Jumat (8/11/2019).
Dengan klasifikasi cacat fisik 441 orang, cacat netra 110 orang, cacat rungu 270 orang, cacat mental jiwa 163 orang, cacat fisik mental 75 orang dan cacat lainnya 225 orang.
Sementara itu, penduduk Kaltim usia 0-18 tahun berkebutuhan khusus berjenis kelamin laki-laki sebanyak 1.805 orang. Dengan klasifikasi cacat fisik 632 orang, cacat netra 182 orang, cacat rungu 337 orang, cacat mental jiwa 238 orang, cacat fisik mental 120 orang dan cacat lainnya 296 orang.
Terlihat bahwa ABK di Kaltim paling banyak adalah laki-laki. Sebagai upaya penanganan, Pemprov Kaltim menyediakan layanan untuk ABK. Seperti layanan medis (terapi) di RSUD AW Sjahranie Samarinda, RSJD Atma Husada Samarinda. "Terbaru, RS Hermina Samarinda juga telah menyediakan layanan medis ABK," ungkapnya.
Pemerintah juga telah menyediakan SLB Negeri dan sekolah inklusi. Ditambah layanan fisik berupa sarana/prasarana ABK - Autis Center dan sarpras ramah disabilitas.
Halda berharap keluarga sebagai lingkungan terdekat bagi ABK perlu kerja sama dengan berbagai pihak untuk penanganan anaknya. Masyarakat harus responsif dan menerima kehadiran ABK disamping sebagai pendamping dalam penanganan mereka.
“Kami mendorong kabuaten dan kta untuk mengalokasikan anggarannya menyediakan sarana/prasarana yang responsif terhadap ABK. Dinas Pendidikan provinsi maupun kabupaten dan kota mengadakan pelatihan peningkatan SDM yang responsif ABK.
"Pemerintah kabupaten dan kota untuk menetapkan rumah sakit dan puskesmas memberikan layanan khusus ABK agar mudah dijangkau,” harap Halda. (yans/her/humasprovkatim)
22 Februari 2020 Jam 09:07:47
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
25 April 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
29 Juli 2022 Jam 10:38:06
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
08 Desember 2019 Jam 23:01:03
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
04 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
10 Desember 2019 Jam 22:00:27
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 13:38:15
PKK
24 Januari 2023 Jam 13:35:08
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 07:35:37
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
14 Februari 2018 Jam 20:10:56
Kegiatan Pemerintah
01 Juni 2020 Jam 22:04:34
Kesehatan
22 Desember 2015 Jam 00:00:00
Agama
12 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
15 April 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan