Musda I Kongres Advokat Indonesia Kaltim
SAMARINDA-Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyampaikan harapan sekaligus memberikan motivasi bagi jajaran Advokat di Kaltim untuk berperan lebih aktif lagi dalam memajukan pembangunan, khususnya dalam memberikan pembelaan terhadap masyarakat pencari keadilan.
"Image para advokat harus tetap baik, jangan sampai luntur atau berkurang di mata masyarakat. Selain itu tantangan yang dihadapi para advokat sekarang maupun di masa-masa mendatang akan sangat berat," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada acara Musyawarah Daerah (Musda) I Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kaltim di Samarinda,Kamis (16/1).
Profesi advokat menjadi bagian dari sistem penegakan hukum. Oleh sebab itu jajaran advokat akan berhadapan dengan derasnya tuntutan masyarakat pencari keadilan dengan berbagai ragam persoalannya. Sebab itu, jajaran Advokat hendaknya mampu mengubah paradigma ke arah yang lebih baik dan tampil sebagai pembaharu dengan menciptakan suasana dan cakrawala baru di bidang penegakan hukum dan peradilan.
"Sebagai bagian dari unsur penegak hukum, kita mengharapkan agar advokat dapat menempatkan jati diri yang sejati. Yaitu mandiri, bebas mengeluarkan pendapat atau pernyataan dalam membela perkara, serta berpegang pada kode etik profesi dan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Selain itu, advokat hendaknya senantiasa berpegang pada prinsip memperjuangkan nilai-nilai keadilan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap dunia peradilan. Jangan cemari identitas profesi sebagai pembela dengan hal-hal bernuansa politis, uang dan kesenangan-kesenangan sesaat yang justru akan menghancurkan nama dan korps advokat.
"Saya juga berpesan agar para advokat yang tergabung dalam Kongres Advokat Indonesia (KAI) agar mampu menegakkan idealisme dan etika moral, serta mengedepankan hati nurani agar dapat mengatakan yang benar itu adalah benar dan yang salah itu adalah benar-benar salah, serta membela rakyat kecil yang tidak mampu," pesannya.
Gubernur juga merasa senang karena pada Musda I Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kaltim juga dilakukan penandatanganan fakta integritas yang sama dilakukan eksekutif maupun yudikatif dan legislatif. Sehingga dengan demikian lengkaplah unsur penegakan hukum di Kaltim bisa bersama-sama menegakan hukum di Kaltim dengan baik.
Sementara itu Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) Indra Syahnun Lubis memuji kepemimpinan Awang Faroek yang pro rakyat dan dekat dengan kalangan manapun.
"Saya akui Gubernur Awang dekat kepada siapa saja dan gaya seperti itu tidak ada ditemukan di daerah lain, sehingga saya benar-benar bangga," kata pengacara senior ini.
Dia juga melihat selama kepemimpinan Gubernur Awang Faroek tidak terdengar perselisihan-perselisihan antar masyarakat sehingga Kaltim tetap dalam situasi kondusif. (sar/hmsprov).
//Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak jajaran pengurus dan panitia Musda I Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kaltim. (johan/humasprov kaltim).
24 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM
22 Juni 2013 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM
23 Mei 2013 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM
18 Juni 2017 Jam 08:41:24
Hukum dan HAM
04 Desember 2013 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM
24 April 2014 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
08 Juni 2021 Jam 19:44:54
Berita Acara
19 Desember 2022 Jam 06:40:03
Wakil Gubernur Kaltim
03 Maret 2020 Jam 09:31:49
Statistik
24 Juni 2021 Jam 22:20:18
Kunjungan Kerja
23 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan