Wujudkan SDM Kaltim Berkualitas
SAMARINDA–Dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Kaltim yang berkualitas dan berdaya saing, maka Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan agar tidak boleh terjadi dikotomi antara guru honor dan PNS (pegawai negeri sipil).
“Keberadaan para guru honor itu jangan didikotomikan. Karena keberadaan mereka sesuai dengan kebutuhan daerah yang memang hingga saat ini, kita masih mengalami kekurangan,” kata Awang Faroek Ishak usai Peringatan Hari Pendidikan Nasional, pekan lalu.
Permasalahan di daerah sekarang ini lanjut Awang, karena kebijakan pusat tidak memperkenankan pengangkatan guru-guru honor menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil), walaupun secara bertahap dilakukan pengisian formasi melalui tes CPNS.
Keberadaan guru honor di setiap daerah termasuk Kaltim, hingga saat ini pun masih menjadi masalah nasional yang harus dan terus menjadi perhatian pemerintah baik pusat maupun provinsi serta kabupaten dan kota.
Namun lanjutnya, Pemprov Kaltim telah mengarahkan berbagai kebijakan yang tidak membeda-bedakan perhatian terhadap guru swasta maupun PNS. Hal ini penting dilakukan agar pembangunan dan pengembangan sektor pendidikan bisa lebih segera dicapai.
Awang juga berkeyakinan pemerintah kabupaten dan kota di Kaltim termasuk Kaltara akan selalu berpihak pada peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru yang mengarah pada peningkatan kesejateraan.
“Program prioritas pembangunan SDM berkualitas yang dilakukan melalui sektor pendidikan, satu diantaranya adalah dengan memberikan perhatian yang besar bagi peningkatan kemampuan dan kesejahteraan para tenaga pendidik,” ujar Awang Faroek.
Misalnya, melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang yang memberikan kesempatan bagi para guru, baik swasta (honor) maupun guru negeri (PNS) untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan mengikuti pendidikan di perguruan tinggi.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga sangat serius mendukung program kualifikasi (sertifikasi) bagi para guru di segala jenjang, minimal harus berpendidikan sarjana (S1).
“Saya rasa kita semua sepakat kalau ingin SDM lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi. Tidak bisa dikecualikan keberadaan guru di segala jenjang pendidikan dan tidak memandang statusnya (honor maupun negeri). Pemerintah harus memberikan perhatian yang sama,” tegas Awang. (yans/sul/hmsprov)
//////FOTO : Gubernur Awang Faroek Ishak di tengah ribuan guru dalam satu acara. Komitmen gubernur sangat kuat untuk pendidikan. Tidak boleh ada dikotomi antara guru honor dan negeri. Semua untuk pendidikan Kaltim. (dok /humasprov kaltim)
20 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
02 Juli 2020 Jam 13:02:09
Pendidikan
08 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
18 Maret 2019 Jam 19:07:57
Pendidikan
14 November 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
20 Mei 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
05 November 2015 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
29 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
30 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
20 September 2016 Jam 00:00:00
Perkebunan