Kerjasama Pengembangan Kepariwisataan dengan Seychelles
BERAU – Gubernur Dr H Awang Faroek Ishak mengharapkan kerjasama pengembangan kawasan wisata alam (ecotourisme) Kaltim dengan negara Seychelles, khususnya Kepulauan Derawan Kabupaten Berau akan menjadi tujuan wisata utama di Kaltim.
“Menindaklanjuti MoU saya dengan Duta Besar Seychelles terhadap pembangunan sektor kepariwisataan di Kaltim tentu akan memacu kemajuan pengembangan wisata alam yang kita miliki,” kata Awang Faroek Ishak dihadapan Duta Besar Seychelles untuk ASEAN Niko Barito di Berau, Kamis (26/3).
Awang mengakui Seychelles merupakan negara kecil namun memiliki kemajuan dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata, khususnya banyak memiliki gugusan kepulauan dengan potensi wisata alam bawah laut dan pantai sangat terkenal di dunia.
Secara kebetulan Kaltim juga memiliki gugusan kepulauan dengan potensi wisata alam laut dan pantainya di kabupaten dan kota, terutama yang terdapat di Kabupaten Berau atau di Kepulauan Derawan baik Pulau Derawan, Sangalaki, Kakaban serta Maratua dan lain-lain.
Diharapkan melalui kerjasama antara Pemprov Kaltim dengan Seychelles maka pembangunan dan pengembangan kepariwisataan di kabupaten dan kota dapat dicapai dengan cepat yang berimbas pada peningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah.
“Derawan dan gugusan kepulauan sekitar diharapkan menjadi tujuan wisata yang utama di Kaltim. Demikian halnya, daerah-daerah lain agar mampu mengembangkan potensi wisata lebih baik sehingga kunjungan wisatawan ke Kaltim semakin meningkat,” harapnya.
Disebutkan, keindahan laut dan pantai Pulau Derawan merupakan nomor dua terbaik di Inbdonesia setelah Raja Ampat di Papua. Salah satu upaya pemerintah untuk lebih mengenalkan gugusan kepulauan tersebut di nusantara bahkan mancanegara melalui kerjasama antar negara.
“Keberhsailan yang dicapai Seychelles hendaknya menjadi contoh yang harus kita lakukan dan dicapai. Namun, kesungguhan pemerintah daerah perlu dikuatkan dalam pengelolaan dan pengembangan potensi wisatanya sehingga mampu dikunjungi wisatawan nusantara bahkan mancanegara,” ungkap Awang Faroek.
Sementara itu Duta Besar Seychelles untuk ASEAN Niko Barito menyetakan komitmennya untuk mendukung pengembangan kepariwisataan di Kaltim melalui promosi di negaranya serta memberikan bantuan konsultan wisata untuk Kabupaten Berau.
“Saya akui potensi wisata alam yang dimiliki Kaltim tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia bahkan mancanegara. Namun terpenting adalah menyiapkan infrastruktur di kawasan wisata tersebut agar pengunjungan merasa nyaman,” ujar Niko Barito.(yans/sul/es/hmsprov).
Foto: Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak (tiga dari kanan) bersama Bupati Berau Makmur HAPK (empat dari kanan) mencoba Banana Boat yang merupakan salah satu fasilitas kepariwisataan di Pulau Derawan.(dok/humasprov kaltim).
16 April 2018 Jam 21:04:39
Kebudayaan dan Pariwisata
22 Februari 2018 Jam 23:24:49
Kebudayaan dan Pariwisata
10 Januari 2021 Jam 06:04:43
Kebudayaan dan Pariwisata
15 November 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
29 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
28 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
28 Januari 2019 Jam 19:40:50
Pendidikan
01 Juni 2021 Jam 19:40:04
Penataan Ruang
29 Januari 2018 Jam 19:01:15
Pemerintahan
29 Januari 2019 Jam 19:40:45
Penanggulangan Bencana
09 Januari 2014 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika