Kalimantan Timur
AFI: Diperlukan Aparatur Andal dan Tanggap

Kaltim Siap Songsong MEA 2015

SAMARINDA – Kaltim siap menyongsong era perdagangan bebas antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (ASEAN Economy Community) dengan mempersiapkan aparatur yang handal serta tanggap.

“Tahun 2015 sudah di depan mata. Sebentar lagi berlaku perdagangan bebas antar negara-negara Asia Tenggara. Karenanya, kita harus memiliki aparatur yang profesional, andal dan tanggap dalam berpikir maupun bertindak,” kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak pada Peningkatan Kapasitas Pejabat Struktural Eselon II, III dan Direksi BUMD di Gedung Auditorium Bandiklat Kaltim, Kamis (27/2).

Kaltim harus memiliki daya saing yang tinggi dengan dukungan ketersediaan sumber daya aparatur yang mampu mengantisipasi perubahan dan kebijakan global, sehingga pemerintah dapat melaksanakan setiap program pembangunan sesuai dengan tuntutan zaman.

Antisipasi sekaligus mempersiapkan jajaran aparatur pemerintah daerah yang mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN sudah menjadi kewajiban. Sehingga, era perdagangan bebas bukan menjadi kendala, tetapi tantangan sekaligus peluang untuk kemajuan.  

Setelah melaksanakan pembangunan selama lima tahun lalu, tentunya Kaltim akan menghadapi tantangan yang semakin besar lima tahun mendatang sesuai dengan beragam tuntutan kebutuhan masyarakat di daerah, regional, nasional, bahkan internasional.

Gubernur menegaskan, walaupun dalam kurun waktu lima tahun Kaltim telah mampu melakukan pembangunan dan perubahan yang signifikan ditandai dengan perolehan berbagai prestasi dan penghargaan, namun berbagai prestasi itu bukan hasil kerja perorangan.

Prestasi dan kinerja yang semakin membaik itu dihasilkan berkat  kerjasama yang baik di jajaran Pemprov Kaltim.Setiap aparatur pemerintah di daerah harus memiliki mindset (pola pikir) yang sama untuk mewujudkan tujuan yang sama berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah dengan pengentasan kemiskinan melalui peningkatan kualitas SDM.

“Saya sangat senang selama ini sudah banyak SKPD-SKPD yang membuktikan diri untuk menyesuaikan dengan tuntutan perubahan dan pembangunan. Mereka  melaksanakan tugas sesuai tuntutan dan keinginan masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan dasar mereka,” jelasnya.

Visi dan misi Kaltim Maju 2018 merupakan upaya menuntaskan pembangunan yang terangkum dalam visi misi Kaltim Bangkit 2013. Kekompakan dan kebersamaan perlu ditingkatkan didasari pada keinginan mewujudkan Kaltim yang lebih baik dan sejahtera.

“Seiring dengan keinginan bersama untuk memacu pembangunan lebih cepat maka wajib hukumnya bagi kita untuk memiliki aparatur yang berdaya saing dan mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN,” tegas Awang.

Sementara itu Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kaltim H Syafrudin Pernyata mengemukakan peningkatan kapasitas pejabat struktural Eselon II, III dan Direksi BUMD dilakukan untuk mempertajam kinerja aparatur Pemprov Kaltim  mewujudkan visi misi pembangunan.

“Kegiatan ini untuk mempertajam kinerja sekaligus menyamakan pikiran dan motivasi serta aksi dan fokus guna tercapainya visi misi Pemprov Kaltim. Gubernur tidak mungkin bekerja sendiri. Melalui kinerja jajaran aparatur inilah target-target pembangunan dapat dicapai,” jelas Syafrudin Pernyata.

Peningkatan  kapasitas pejabat struktural Eselon II, III dan Direksi BUMD kerjasama Bandiklat Kaltim dengan PT Rumah Perubahan diikuti 391 peserta dengan nara sumber Profesor Reinald Kasali, Herman Herianja dan Dea Prasetiawati.

Acara juga dirangkai dengan penyerahan ISO 9001:2008 dari TUV NORD kepada Bandiklat Kaltim.Selain itu, dilakukan penyerahan SK kenaikan pangkat bagi 120 PNS di lingkup Pemprov Kaltim dan launching Sistem Absensi Online (SAO) serta penyerahan penghargaan bagi 26 SKPD terbaik dalam penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan pengelolaan kepegawaian, pengelolaan keuangan dan kebersihan lingkungan serta SKPD inovatif dan pelaksanan urusan pemerintah. (yans/hmsprov)  

//Foto:  TANTANGAN BERAT. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyampaikan paparan pada Peningkatan Kapasitas Pejabat Struktural Eselon II, III dan Direksi BUMD. (johan/humasprov kaltim).

Berita Terkait
Government Public Relation