Rencana Pipaisasi Gas Kalija
BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyatakan tetap menolak rencana pemipaan gas dari Kalimantan ke pulau Jawa (Kalija) lewat laut. Menurut gubernur, pemipaan gas dari Bontang ke Jawa sangat bertentangan dengan kebijakan nasional yang menetapkan Kaltim sebagai lumbung energi nasional.
Pernyataan penolakan tersebut sudah ke sekian kalinya disampaikan oleh Gubernur, bahkan oleh sejumlah tokoh penting lain di Kaltim. Bukan itu saja, sejumlah Ormas dan sebagian besar warga Kaltim juga sangat mendukung penolakan tersebut, sebagai bentuk aspirasi daerah yang perlu perhatian serius pemerintah pusat.
"Kaltim ditetapkan sebagai lumbung energi nasional. Artinya, gas, batubara dan lainnya harus diproses dan dipergunakan untuk Kaltim dulu, baru dikirimkan ke daerah lain. Kalau langsung dipipakan ke Jawa melalui jalur pipa tidak tepat akan mematikan industri di Kaltim," kata Awang Faroek dalam acara yang juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, di Balikpapan, Jumat lalu.
Menurut Awang, pipaisasi bertentangan dengan strategi pembangunan nasional yang tertuang dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor Kalimantan, yang akan mendorong Pulau Kalimantan sebagai lumbung energi nasional.
Dijelaskan, proyek pipa gas Kalija dikhawatirkan membuat pasokan gas di Kalimantan semakin langka. Karena itu menurut dia, rencana ini sangat tidak tepat dan perlu dikaji ulang, bahkan bila perlu dibatalkan.
"Kami tidak setuju. Mohon penolakan ini disampaikan ke pemerintah pusat," tegas Awang Faroek Ishak.
Gubernur tidak keberatan jika gas dari Kaltim dibawa ke Pulau Jawa untuk memenuhi industri, namun dalam bentuk gas alam cair dengan kapal bukan dengan pipa, sehingga tidak mengorbankan industri di Kalimantan yang juga membutuhkan pasokan gas.
"Kalau gas dibawa ke Jawa langsung dengan pipa, bagaimana nasib industri di Kaltim kedepan. Penolakan ini bukan pribadi gubernur tetapi aspirasi masyarakat Kaltim yang perlu mendapat perhatian pemerintah pusat," tegas Awang Faroek Ishak. (sar/sul/es/hmsprov).
////FOTO : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama Walikota Bontang Adi Darma saat meresmikan pengapalan gas pertama dari Bontang ke Pulau Jawa. Gubernur menolak keras proyek pipanisasi gas dari Bontang ke Jawa karena akan mematikan industri di Kaltim.(dok/humasprov kaltim)
25 April 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
31 Juli 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
05 Desember 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
01 April 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
30 Januari 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
30 Maret 2023 Jam 22:01:50
Wakil Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 21:55:01
Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 21:52:30
Agenda Pemerintah
30 Maret 2023 Jam 21:51:35
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
08 September 2020 Jam 20:57:14
Informasi dan Komunikasi
27 Juli 2018 Jam 19:19:20
Kaltim Berduka
01 Desember 2020 Jam 22:46:15
Perencanaan Pembangunan
19 Mei 2022 Jam 20:42:03
Kegiatan Pemerintah
16 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan