Kalimantan Timur
AFI: Pembangunan Mencakup Aspek Moral, Mental dan Spiritual

Pasangan Dari Tarakan Terpilih Sebagai Keluarga Sakinah Kaltim

SAMARINDA – Dalam pengukuhan Keluarga Sakinah tingkat Kaltim tahun ini terpilih  pasangan H Paidi Markum dan Hj Farida Fitriah dari Tarakan sebagai Teladan I sehingga berhak mewakili Kaltim (termasuk Kaltara) di ajang nasional.

Menurut Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, pengukuhan Keluarga Sakinah yang dilaksanakan setiap tahun agar terbentuk pelopor keluarga yang tidak saja memiliki kemajuan lahiriah tetapi mencakup aspek moral, mental dan spiritual.

Demikian sambutan tertulis Gubernur Kaltim yang disampaikan staf ahli Gubernur bidang Kesejahteraan Rakyat, Pemberdayaan Masyarakat dan Pencapaian MDGs Hj Halda Arsyad pada Pengukuhan Keluarga Sakinah 2014 di Pendopo Lamin Etam, Selasa (18/11).

“Pembangunan yang kita kehendaki tentu saja bukan hanya menyangkut kemajuan lahiriah semata tetapi suatu pembangunan yang integral mencakup aspek moral dan mental spiritual,” katanya.

Keluarga menurut dia, merupakan unit terkecil yang terpenting dalam pembentukan dan pembinaan keluarga sakinah. Keluarga akan membentuk karaktek dan berpengaruh kepada lingkungan jika karakter itu baik maka akan berpengaruh baik kepada lingkungan.

Demikian sabaliknya, jika karakter itu tidak baik maka akan berpengaruh kepada lingkungannya yang tidak baik. Karakter itu kemudian akan berpengaruh luas bahkan dikhawatirkan menjelma menjadi karakter bangsa.

Dia menjelaskan masyarakat yang terbangun dari keluarga-keluarga sakinah adalah masyarakat penuh kasih sayang selanjutnya membentuk bangsa yang baik yang mendapat ridha dan pengampunan Tuhan.

Selain itu, menciptakan Keluarga Sakinah tidaklah mudah sebab diperlukan kerjasama yang baik antara suami (ayah) dan istri (ibu). Juga harus melalui proses yang panjang karena harus ada keharmonisan antara anggota keluarga yang memiliki karakter masing-masing.

“Rumah tangga sama dua sisi keping uang bisa menjadi tambang derita yang menyengsarakan sekaligus menjadi taman surga yang mencerahkan. Disinilah penting setiap keluarga terbentuk keluarga sakinah agar kehidupan lebih baik,” harapnya.

Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kaltim Hj Ardiningsih mengemukakan program pengukuhan Keluarga Sakinah merupakan kegiatan yang perlu terus ditinghkat guna terbentuk keluarga-keluarga yang berkualitas dan penuh kasih sayang.

“Kedepan Keluarga Sakinah ini akan dibuatkan profil guna menjadi suri teladan di masyarakat. Sehingga, akan terbentuk keluarga-keluarga sakinah yang mampu membangun kehidupan dalam masyarakat dan daerah agar lebih baik,” ujar Ardiningsih.

Sedangkan Kepala Kanwil Kemenag Kaltim H Saifi Jamri mengakui tahun ini terjadi peningkatan jumlah dan kualitas peserta yang diikuti 14 kabupaten dan kota di Kaltim juga Kaltara terbukti dengan terpilih pasangan Tarakan sebagai Teladan I.

Selain pasangan Tarakan menyusul terpilih pasangan Kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara sebagai Teladan II dan III. Sementara Harapan I, II dan III diraih Kabupaten Penajam Paser Utara, Berau dan Bulungan.

Penghargaan 1 hingga 8 diterima pasangan Kabupaten Malinau, Samarinda, Bontang, Tana Tidung, Nunukan, Balikpapan, Kutai Timur dan Kutai Barat. Masing-masing pasangan menerima tropi, peniti emas, sertifikat dan uang pembinaan.(yans/sul/es/hmsprov)  

 

Foto: Staf Ahli Gubernur bidang Kesejahteraan Rakyat, Pemberdayaan Masyarakat dan Pencapaian MDGs Hj Halda Arsyad menyerahkan penghargaan kepada pasangan pemenang lomba keluarga sakinah.(Johan Saputra/humasprovkaltim).

 

Berita Terkait
Government Public Relation