SAMARINDA - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim Abu Helmi mengatakan berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kaltim 2013-2018, angka pengangguran di Kaltim ditargetkan turun menjadi 5,11 persen pada akhir 2018. "Saat ini, angka pengangguran menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Ferbuari 2018 sebesar 125.167 orang (6,90 persen), dengan kesempatan kerja yang tersedia di beberapa kawasan industri yang tersebar di Kaltim serta proyek perluasan kilang minyak Balikpapan, maka kemungkinan target 5,11 persen akan tercapai bahkan bisa melebihi target," kata Abu Helmi pada pembukaan pelatihan calon tenaga kerja proyek Up Grading Kilang Minyak (Refinery Unit V) Balikpapan yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, Rabu (8/8).
Ditambahkan, jika melihat presentasi angka pengangguran secara keseluruhan terbanyak adalah tingkat SMA ke bawah hampir 90 persen. Sementara setingkat sarjana sekitar 10 persen. Tetapi bicara angka pencari kerja yang terbesar adalah tingkat SMA ke bawah dan hal ini yang menjadi permasalahan yang harus segera dicarikan solusinya. "Artinya dengan tenaga kerja yang pendidikannya rata-rata SMA ke bawah, perlu kita tingkatkan kemampuannya melalui BLK dan kompetensi, sehingga mereka bisa meningkatkan skill," kata Abu Helmi.
Dikatakan, penyebab terjadinya pengangguran antara lain karena pertumbuhan ekonomi yang lambat, ditambah lagi dengan belum stabilnya harga minyak dan gas serta batubara sehingga berdampak pada pengurangan tenaga kerja dari beberapa perusahaan.
Pemprov Kaltim melalui Disnakertrans setiap tahun selalu melakukan Job Market Fair. Kemudian mengoptimalkan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) di daerah untuk terus melakukan pelatihan-pelatihan kepada pemuda di Kaltim. Hal itu sangat penting dalam mendukung ketersediaan tenaga kerja yang handal dan memiliki kompetensi dan daya saing.
"Oleh karena itu, perlu diambil sebuah kebijakan komprehensif guna menyikapi kondisi dan permasalahan sektor ketenagakerjaan dengan melakukan sinergitas antar instansi dan lembaga. Hal ini mengingat salah satu target pembangunan yang ingin dicapai pada akhir 2018 adalah menurunnya tingkat pengangguran menjadi 5,11 persen," papar Abu Helmi. (mar/sul/ri/humasprov kaltim)
13 Mei 2014 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
14 November 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
08 September 2017 Jam 07:34:05
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
05 Januari 2017 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
30 April 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
16 Agustus 2022 Jam 09:19:58
Perkebunan
14 Agustus 2022 Jam 09:16:50
Gubernur Kaltim
14 Agustus 2022 Jam 09:13:27
Informasi dan Komunikasi
14 Agustus 2022 Jam 08:14:45
Kegiatan Silaturahmi
13 Agustus 2022 Jam 19:29:24
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
12 November 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
20 Januari 2022 Jam 15:57:48
Administrasi Pembangunan
17 April 2013 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
14 Februari 2018 Jam 20:00:39
Kegiatan Pemerintah
07 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan