Akper Bertugas Cetak SDM untuk Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
SAMARINDA - Akademi Keperawatan (Akper) di Kaltim diharapkan mampu mencetak SDM berkualitas, sebagai andil besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan mayarakat Kaltim.
Demikian diungkapkan Drs Asaf Diolo mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Dr Rini Retno Sukesi pada Wisusda Diploma III Keperawatan Angkatan XIII Tahun 2014-2015 di Samarinda, di Samarinda, Selasa (25/8)
Dia mengatakan, keperawatan adalah kegiatan pemberian asupan kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Prakteknya di lapangan harus berasaskan kemanusiaan, etika dan profesionalitas dalam menciptakan kesehatan pasien.
"Karena itu, tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat, sehingga terwujud derajat kesehatan yang memadai sebagai investasi pembangunan sumber daya manusia yang produktif," kata Asaf.
Hal tersebut dapat tercapai apabila di setiap strata pelayanan kesehatan tersedia SDM berkualitas, profesional dan memiliki integritas tinggi. "Sejalan dengan itu Pemprov Kaltim telah menetapkan orientasi pembangunan kesehatan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di seluruh tatanan, baik di tingkat primer, skunder maupun tersier," katanya.
Perluasan akses pelayanan kesehatan dilakukan hingga menjangkau ke wilayah tertinggal, perbatasan dan pulau terluar serta menitikberatkan pembangunan dan pemerataan kesehatan masyarakat.
"Dengan demikian penyelenggaraan keperwatan kesehatan harus dilakukan secara bertanggungjawab, bermutu, akuntable, aman dan terjangkau yang dilaksanakan oleh perawat yang memiliki kompetensi, kewenangan, etika dan moral tinggi," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam UU keperawatan dikenal dua jenis yaitu perawat profesi dan perawat mutasi. Perawat mutasi adalah perawat yang telah selesai menempuh pendidikan keperawatan atau program keperawatan diploma, minimal diploma III. Sementara perawat profesi adalah perawat yang telah lulus profesi keperawatan atau program spesialis keperawatan.
"Pendidikan mutasi dan pendidikan profesi keperawatan diharapkan dapat menciptakan tenaga keperawatan yang terampil dan profesional," katanya.
Perkembangan pembangunan kesehatan saat ini adalah adanya pergeseran, dari pelayanan medis ke pemeliharaan kesehatan, sehingga setiap upaya pemeliharaan kesehatan lebih menonjolkan aspek peningkatan atau pencegahan.
Selain itu, terjadi pula pergeseran dari pengelola oleh pemerintah kepada swasta yang penekanannya pada aksesibilitas ke masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu, sehingga keterjangkauan dalam pemberian pelayanan kesehatan dapat dilakukan secara cepat. (mar/sul/es/adv).
14 November 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
23 April 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
26 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
14 Juli 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
10 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
06 Maret 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:20:15
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:18:01
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
09 Mei 2020 Jam 00:01:29
Kesehatan
24 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 April 2018 Jam 20:03:53
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 Juni 2020 Jam 22:49:54
Kegiatan Pemerintah
01 April 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan