* Susanto : Perawat Wajib Miliki Keterampilan Dasar
SAMARINDA – Akademi Keparawatan (Akper) Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Samarinda menyelenggarakan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) atau pemberian bantuan dan bimbingan hidup dasar untuk korban gawat darurat bagi perawat puskesmas di Kaltim.
“Keterampilan BTCLS ini wajib atau saat ini telah menjadi persyaratan mutlak bagi setiap bidan dan perawat yang bekerja di pelayanan kesehatan. Selama ini kita prioritaskan bagi perawat lulusan Akper Yarsi setiap tahun,” ungkap Direktur Akper Yarsi Samarinda H Susanto AS disela Diklat BTCLS di Ruang Praktik Akper Yarsi Samarinda, Jumat (18/1).
Diklat berbasis BTCLS merupakan pelatihan bagi perawat dan bidan dalam menangani keadaan darurat pada waktu dan cara yang tepat yang berguna untuk mengurangi angka kematian dan kecacatan bagi pasien.
Menurut dia, keterampilan ini merupakan dasar pengetahuan dan kemampuannya lebih menitikberatkan pertolongan saluran pernapasan dan jantung bagi korban. Sehingga wajib dimiliki setiap perawat yang sudah bekerja di perusahaan, rumah sakit, puskesmas maupun klinik.
Selama ini pihaknya terus mengimbau agar setiap puskesmas, perusahaan maupun rumah sakit maupun klinik khususnya bagi perawat yang belum memiliki keterampilan BTCLS untuk mengikuti program ini. Karena keterampilan ini sangat diperlukan bagi mendukung kinerjanya.
Kegiatan ini sesuai dengan keinginan Gubernur Awang Faroek untuk menciptakan tenaga kesehatan baik dokter, bidan maupun perawat yang andal dan profesional serta berkualitas yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam pelayanan kesehatan.
“Kita berkomitmen untuk mendukung berbagai program kesehatan yang ditetapkan Gubernur Awang Faroek terutama meningkatkan kualitas kesehatan melalui pembentukkan tenaga kesehatan yang andal dan profesional,” jelasnya.
Ditambahkannya, selama ini Pemprov Kaltim setiap tahun selalu memberikan dukungannya namun beberapa tahun ini terhenti. Sehingga, pihak Akper Yarsi berharap bantuan kembali diberikan terutama melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang.
Diklat berbasis BTCLS dilaksanakan sebanyak 2 angkatan masing-masing lima hari pelatihan. Terdiri dari angkatan pertama diikuti sekitar 37 perawat sejak 8-12 januari dan angkatan kedua diikuti 52 perawat sejak 14-18 Januari melibatkan 7 instruktur terdiri dari Tim AGD 118 Jakarta (5 orang) dan Tim 118 RSUD AW Sjachranie Samarinda (2 orang).(yans/hmsprov)
Foto: PROFESIONAL. Perawat sedang praktek pada pendidikan dan pelatihan BTCLS yang diselenggarakan Akper Yarsi Samarinda. (masdiansyah/humasprov kaltim).
10 April 2019 Jam 20:39:57
Pendidikan
27 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
05 September 2021 Jam 22:24:05
Pendidikan
24 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
26 Oktober 2021 Jam 05:31:28
Pendidikan
01 Mei 2018 Jam 02:16:47
Pendidikan
25 Maret 2023 Jam 21:58:44
Baznas
23 Maret 2023 Jam 13:54:47
FCPF-CF
23 Maret 2023 Jam 13:41:20
Wakil Gubernur Kaltim
23 Maret 2023 Jam 13:28:48
Even Olahraga
23 Maret 2023 Jam 13:17:46
Lingkungan Hidup
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
21 Maret 2020 Jam 07:32:20
Berita Acara
21 Mei 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
02 Januari 2017 Jam 00:00:00
Kegiatan Pemerintah
04 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 November 2022 Jam 06:13:35
Wakil Gubernur Kaltim