Kalimantan Timur
Aksi Damai Kekerasan Seks Terhadap Anak

Aksi Damai Kekerasan Seks Terhadap Anak

 

SAMARINDA – Dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2015, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPKB) Kaltim bersama puluhan lembaga/organisasi melakukan sosialisasi melalui aksi damai anti kekerasan seksual terhadap anak.

“Aksi ini rangkaian dari peringatan HAN 2015 sekaligus upaya kita menyosialisasikan pencegahan terjadi kasus-kasus kekerasan terhadap anak,” kata Kepala BPPKB Kaltim Hj Ardiningsih di sela Aksi Damai di Persimpangan Mall Lembusuana Samarinda, Sabtu (11/7).

Kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga kekerasan seks terhadap anak menurut Ardiningsih, setiap tahun terus meningkat sehingga diperlukan dukungan dan perhatian seluruh pihak khususnya partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan.

Aksi damai yang melibatkan puluhan organisasi dan lembaga serta komunitas peduli anak di ibukota Benua Etam itu dilakukan di tiga lokasi berbeda. Seperti di persimpangan Jalan Meranti (di kawasan Islamic Center Samarinda), Jalan Kemakmuran dan Mall Lembusuana.

Dalam aksi damai itu, BPPKB Kaltim bersama seluruh peserta membagikan takjil untuk berbuka puasa sekaligus menyebarkan pamflet dan selebaran serta membentangkan berbagai spanduk yang isinya mengecam maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak.

“Melalui aksi ini ita berharap adanya kepedulian dan peran serta masyarakat dalam mengantisipasi terjadi kasus kekerasan terhadap anak, khususnya kasus kekerasan seksual yang juga mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkap Ardiningsih.

Sementara itu Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kaltim Hj Suryani Astuti Tommy mengemuakan pihaknya merasa ikut prihatin dengan semakin meningkatnya kasus-kasus kekarasan terhadap anak di Kaltim.

“BKOW sebagai mitra pemerintah selalu mendukung berbagai program daerah. Ini bagian dari simpati dan kepedulian kami dalam upaya mengantisipasi semakin maraknya kasus kekerasan terhadap anak. Anggota BKOW terdiri para ibu-ibu rumah tangga mengecam tindak kekerasan itu. Semoga aksi ini mampu menggugah masyarakat untuk ikut terlibat dalam upaya pencegahan,” ujar Astuti Tommy.

Tidak kurang sekitar delapan ribu paket takjil dibagikan bagi pengguna jalan di persimpangan Jalan Kemakmuran, Mall Lembusuana dan Jalan Meranti. Puluhan organisasi dan lembaga ikut terlibat, diantaranya Forum Anak Kaltim dan BEM Unmul, HIMPAUDI Kaltim dan IKWI Kaltim.(yans/hmsprov)

///Foto: Hj Ardiningsih (tengah) bersama organisasi/komunitas serta lembaga melakukan aksi damai anti kekerasan seksual terhadap anak di persimpangan Mall Lembusuana Samarinda.(masdiansyah/humasprov kaltim)

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation