SAMARINDA – Tidak kurang dari 4.032 bibit pohon dari berbagai jenis flora khas Kalimantan ditanam dalam kawasan Bandara Internasional Aji Pengeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda. Kegiatan tanam pohon bertajuk Ayo Gotong Royong Menanam Pohon dipimpin langsung Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak diikuti pegawai di jajaran Pemprov Kaltim.
Ikut menanam bibit pohon Pj Sekretaris Provinsi Kaltim Dr Hj Meiliana dan Komandan Korem 091 Aji Suryanata Kusuma (ASN) Brigjen TNI Irham Waroihan. Tampak pula, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan H Ichwansyah serta Asisten Administrasi Umum H Bere Ali, Kepala Dinas Kehutanan H Wahyu Widhi Heranata dan Kepala Dinas Perhubungan H Salman Lumoindong.
Selain, ratusan pegawai tampak pula para Staf Ahli dan Tenaga Ahli Gubernur, pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kaltim, pimpinan instansi vertikal, TNI dan Polri.
Pada kesempatan itu, Gubernur Awang Faroek menanam pohon jenis Ulin dan Pj Sekprov Hj Meiliana menanam pohon Mahoni serta Danrem Irham Waroihan menanam pohon jenis Matoa. Gubernur menegaskan perlunya masyarakat Kaltim menanam pohon-pohon khas daerah sebagai upaya melestarikan potensi kekayaan alam lokal.
“Saat ini saya menanam pohon Ulin yang merupakan tumbuhan khas kita dan masyarakat perlu melestarikan pohon-pohon khas Kalimantan khususnya pohon khas Kaltim,” katanya, Selasa (15/5).
Apalagi lanjutnya, masa kejayaan hutan Kaltim di era 70an telah berakhir dimana pohon-pohon khas Kaltim sebagian besar dibabat hingga saat ini semakin sulit ditemui.
Padahal, jenis-jenis pohon khas Kalimantan ini selain penting dan sangat strategis dalam mempertahankan kondisi udara dan alam juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
“Mari melalui gerakan bersama ini kita lestarikan potensi yang dimiliki khususnya pohon-pohon khas Kaltim untuk pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Sebab pohon-pohon khas kita memiliki nilai tinggi sebagai komoditi ekspor,” ungkap Awang.
Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Kaltim H Wahyu Widhi Heranata menyebutkan penanaman bersama untuk 4.032 pohon dilakukan pada lahan bandara seluas lima hektar. “Usai penanaman hari ini, kami berharap secara bergiliran OPD melakukan treatmen (pemeliharaan) terhadap tanaman sebab unsur hara di kawasan ini sangat rendah, sehingga memerlukan pemeliharaan secara rutin agar tetap hidup,” ujar Wahyu Widhi.
Pohon yang ditanam terdiri pohon Ulin lima batang dan Matoa tiga batang, Gaharu tujuh batang, Mahoni 12 batang, Ketapang Kencana 500 batang, Tanjung 1.305 batang, Trembesi 1.200 batang serta Karet 1.000 batang. (yans/sul/humasprov)
17 Juli 2019 Jam 21:03:53
Kegiatan Pemerintah
19 Desember 2018 Jam 20:44:01
Kegiatan Pemerintah
01 September 2019 Jam 22:16:56
Kegiatan Pemerintah
14 Januari 2020 Jam 08:19:08
Kegiatan Pemerintah
18 Oktober 2018 Jam 18:42:17
Kegiatan Pemerintah
20 Januari 2020 Jam 19:40:53
Kegiatan Pemerintah
13 Agustus 2022 Jam 19:29:24
Gubernur Kaltim
13 Agustus 2022 Jam 19:26:49
Gubernur Kaltim
12 Agustus 2022 Jam 19:23:54
Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:20:41
Wakil Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:17:44
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
11 Juli 2020 Jam 00:48:14
Peternakan
30 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Februari 2021 Jam 16:56:59
Administrasi Pembangunan
09 April 2022 Jam 22:15:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
02 April 2020 Jam 09:17:11
Berita Acara