Khitanan Masal se-Kecamatan Sungai Kunjang
SAMARINDA - Ketua Tim Penggerak PKK Kaltim Hj E Amelia Suharni Faroek mengatakan, membantu warga yang kurang mampu adalah perilaku terpuji yang harus dibudayakan. Budaya solidaritas terhadap sesama ini perlu terus digalakkan.
Hal ini disampaikan Amelia Suharni Faroek usai menghadiri khitanan masal yang digelar warga Kecamatan Sungai Kunjang di Jalan Jakarta Samarinda, Sabtu (22/6).
Menurut dia, berbagi kepada sesama bukan hanya memberikan bantuan sembako atau pakaian layak pakai, tetapi bisa juga dengan mengkhitankan anak warga yang kurang mampu.
“Budaya membantu dan gerakan solidritas ini perlu terus kita gaungkan. Saya berharap bantuan-bantuan seperti akan mengurangi beban masyarakat miskin yang ingin mengkhitankan anak-anak mereka,” kata Amelia Suharni Faroek.
Sementara itu, Plh Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi yang juga hadir pada kesempatan berpesan agar warga yang anaknya dikhitan dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dan ke depan, semangat solidaritas semacam ini memang perlu terus disosialisasikan, tidak terkecuali di kalangan pegawai negeri sipil.
“Bantuannya mungkin tidak seberapa, tetapi saya berharap ini dapat mengurangi beban warga kurang mampu. Aksi solidaritas seperti ini perlu terus kita lanjutkan, termasuk di kalangan pegawai,” jelasnya.
Menurut dia, Pemprov Kaltim konsisten dalam membantu warga yang kurang mampu, terutama dalam hal biaya pendidikan. Sejak 2009 hingga sekarang selama kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak Pemprov Kaltim telah memberikan bantuan beasiswa dalam bentuk program beasiswa Kaltim Cemerlang bagi seluruh putra-putri asal Kaltim.
Melalui bantuan tersebut, diharapkan tidak ada lagi warga kurang mampu yang tidak mendapatkan pendidikan. Apalagi, Gubernur Awang Faroek juga telah menginstruksikan Posko Pendidikan Anak Putus Sekolah di seluruh kecamatan hingga kelurahan di Kaltim.
“Harapan Gubernur Awang Faroek, ke depan Kaltim bisa lebih maju dengan sumber daya manusia yang lebih berkualitas sehingga itu juga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebut Rusmadi.
Tokoh masyarakat Kecamatan Sungai Kunjang H Sugiarta mengatakan jumlah anak yang dikhitan sebanyak 50 orang dan seluruh anak juga mendapatkan bingkisan, yakni sarung sebanyak 50 lembar serta jilbab untuk ibu-ibu pengajian di lingkungan Kecamatan Sungai Kunjang sebanyak 50 lembar. (jay/hmsprov).
//Foto: BANTU WARGA. Hj E Amelia Suharni Faroek memberi tepung tawar pada anak yang akan dikhitan. (jaya/humasprov kaltim).
17 Juni 2014 Jam 00:00:00
Sosial
24 Mei 2017 Jam 00:00:00
Sosial
01 April 2014 Jam 00:00:00
Sosial
24 September 2020 Jam 20:10:36
Sosial
25 Mei 2020 Jam 19:53:40
Sosial
21 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Sosial
30 Maret 2023 Jam 10:34:43
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:04:05
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 18:54:37
Program Pemerintah
29 Maret 2023 Jam 18:51:08
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
07 Februari 2018 Jam 19:38:49
Peternakan
06 November 2018 Jam 20:19:10
Kegiatan Silaturahmi
14 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
23 April 2016 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
14 Juli 2014 Jam 00:00:00
Sosial