Kalimantan Timur
Amelia Suharni Faroek Lantik Ketua TP-PKK Balikpapan


SAMARINDA - Istri Walikota Balikpapan Yohana Palupi Arita Rizal Effendi kembali didaulat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Balikpapan masa bhakti 2016-2021 setelah dilantik oleh Ketua TP-PKK Kaltim Amelia Suharni Faroek pada Senin (30/5) di Aula Olah Bebaya Komplek Lamin Etam, Samarinda.

Bukan hanya sebagai Ketua TP-PKK, Yohana juga dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Balikpapan.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak selaku Ketua Pembina TP-PKK Kaltim yang diwakili Asisten I bidang pemerintahan Setdaprov Kaltim Meiliana dalam sambutannya meminta agar TP-PKK, Dekranasda dan PAUD di Balikpapan tetap eksis dan selalu bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat terkait program-program yang telah ditetapkan.

"Program-program yang telah disepakati dengan pemerintah daerah maupun instansi dan lembaga terkait perlu diperhatikan, ditingkatkan dan direalisasikan dengan baik," katanya.

Menurutnya, TP-PKK memiliki peran besar dalam meningkatkan kesejateraan keluarga dan masyarakat karena merupakan lembaga yang memiliki peranan strategis dalam pembangunan. Karena itu, TP-PKK harus mampu meningkatkan kapasitasnya dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.

"Pemprov Kaltim pada prinsipnya terus berusaha membantu TP-PKK di daerah se-Kaltim. Saya berharap agar TP-PKK Balikpapan dalam menjalankan program dan kegiatannya selalu bermitra dengan Pemda maupun dengan pihak lain di masyarakat," katanya.

Sementara itu, terkait Dekranasda, Meiliana mengingatkan agar Dekranasda  Kota Balikpapan selalu melakukan penyuluhan, pembinaan dan pengembangan seluruh anggotanya, meningkatkan kontribusi industri kerajinan untuk pembangunan daerah, menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan pemerintah, lembaga dan instansi terkait.

"Saya menekankan pentingnya pengembangan kemitraan usaha agar sasaran yang ingin dicapai yaitu peningkatan kesejahteraan para pengrajin di Kota Balikpapan dapat terwujud," katanya.

Selain TP-PKK dan Dekranasda, Yohana yang juga didaulat sebagai Bunda Paud diharapkan dapat menggiatkan dan menggerakkan serta mensinergikan kegiatan pengelolaan PAUD maupun organisasi yang menjadi mitra PAUD di Balikpapan secara serasi, selaras dan seimbang dari tingkat kota hingga kelurahan.

"Saya berharap, dapat disinergikan sehingga kegiatan pengelolaan PAUD dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di Balikpapan," katanya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Balikpapan Yohana setelah diangkat menjadi ketua TP-PKK yang kedua kalinya ini mengatakan bahwa ada sejumlah hal yang perlu difokuskan dalam TP-PKK Balikpapan. Diantaranya yakni pemanfaatan halaman pekarangan rumah tangga dan mengenai gizi untuk anak-anak.

"Memanfaatkan halaman pekarangan rumah, dengan menanam lombok dan tanaman obat keluarga, dapat menghemat uang belanja. Selain itu, juga perlu fokus mengenai gizi untuk anak-anak yang selama ini paradigmanya agak bergeser karena lebih mementingkan pulsa daripada makanan yang mengandung gizi untuk anak-anak. Sehingga perlu perubahan sikap agargizi anak lebih diutamakan," katanya.(rus/sul/es/humasprov).

Berita Terkait