Kalimantan Timur
Angkat Pariwisata, Jaga Kebersihan Alam

Gubernur melepas anak penyu atau tukik. Berharap sector pariwisata kembali pulih dan masyarakat tetap dapat menjaga kebersihan dan alam agar memberi kesan positif bagi para pelancong yang berkunjung ke Pulau Derawan dan sekitarnya. (RISKI AMALIA/HUMASPROV KALTIM)

DERAWAN – Pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak di masa pandemi Covid-19. Hal itu turut memengaruhi sektor perekonomian dan ketenagakerjaan di Kaltim, termasuk Kabupaten Berau yang memiliki kawasan destinasi wisata bahari berskala nasional bahkan internasional, yakni Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki dan Kakaban.  

Demikian diungkapkan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor saat membuka Rakor Nakertrans se-Kaltim 2021 di Mirroliz Pelangi Cottage Pulau Derawan Kabupaten Berau, Selasa (15/06) malam.  

"Kita juga harus memerhatikan ini, karena daerah yang ekonominya tergantung dari sektor pariwisata sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 yang kita tidak tahu kapan akan berakhir. Apalagi mereka yang memiliki usaha di sektor pariwisata juga memiliki tenaga kerja. Kegiatan rakor seperti ini juga membantu menggerakkan perekonomian, sangat bagus ini," ujar Isran Noor.  

Isran mengingatkan, meskipun tempat-tempat wisata sudah dibuka kembali, agar pengelola tempat wisata baik pemerintah maupun swasta harus tetap memerhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Sehingga pengunjung dapat berwisata dengan nyaman tanpa takut terjadi penularan Covid-19.  

"Jika semua bisa dijalankan dengan baik meskipun masih dalam kondisi pandemi, sektor pariwisata bisa kembali bangkit, perekonomian tumbuh positif dan masyarakat atau wisatawan bisa berwisata dengan tenang dan nyaman," kata Isran Noor didampingi Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Gamalis ketika melepas anak penyu (tukik) di pantai sekitar pelabuhan umum Pulau Derawan.  

Mantan bupati Kutai Timur ini juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di wilayah yang menjadi objek wisata, sehingga memberikan kesan yang baik kepada wisatawan yang datang berkunjung.  

"Seperti ini saya liat sudah bagus, bersih tempatnya, penduduknya ramah dan sopan. Tetap jaga kelestarian alamnya. Meskipun wisata di Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki dan Kakaban tidak masuk dalam 15 destinasi wisata prioritas nasional, tidak boleh patah semangat. Kita harus terus berbenah agar semakin baik kedepannya," pungkas Gubernur. (her/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait