Jelang Arus Mudik Ramadhan dan Lebaran
SAMARINDA- Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, menjelang arus mudik Ramadhan dan lebaran tahun ini, Pemprov Kaltim akan melakukan penambahan angkutan, mulai angkutan darat, udara dan laut. Penambahan armada tersebut dikoordinasikan dengan berbagai perusahaan transportasi di daerah.
“Penambahan armada pasti kami lakukan, yang dikoordinasikan dengan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, baik darat, udara dan laut. Apalagi, untuk transportasi darat, penambahan armada mulai minggu ini sudah dikoordinasikan. Contohnya, dengan pihak Kangaroo maupun Cipaganti,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Zairin Zain ketika dikonfirmasi di Samarinda, Jumat (5/6).
Selain dua perusahaan transportasi tersebut, Pemprov Kaltim juga akan menambahkan armada dari bus Damri. Penambahan bus Damri ini ditujukan untuk meminimalisir daerah yang lonjakan penumpangnya tinggi.
“Mengenai jumlahnya kami tidak bisa pastikan. Yang jelas, setiap perusahaan transportasi darat tersebut pasti melakukan penambahan setiap menjelang arus mudik Ramadhan maupun lebaran. Begitu juga dengan BUMN Perhubungan Damri,” jelasnya.
Selain itu, untuk transportasi laut juga demikian, perusahaan transportasi laut juga dikoordinasikan untuk melakukan penambahan armada ketika arus mudik ini. Menurut dia, biasanya penambahan transportasi tersebut mencapai 2-3 unit kapal untuk transportasi perjalanan antar provinsi.
Begitu juga dengan transportasi udara, setiap tahun masing-masing maskapai penerbangan melakukan penambahan. Mulai dari Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya dan Citilink dipastikan melakukan penambahan ketika arus mudik Ramadhan dan lebaran tahun ini.
“Koordinasi tersebut terus kami lakukan. Biasanya, untuk transportasi laut masing-masing perusahaan kapal menambah hingga tiga kapal. Kondisi ini biasa dilakukan jelang ramadhan dan lebaran. Termasuk transportasi udara. Biasa masing-masing maskapai menambah dua unit, dengan jadwal penerbangan malam. Agar tidak mempengaruhi jadwal yang telah diatur sebelumnya oleh pihak penerbangan,” jelasnya.
Lonjakan penumpang juga diharapkan dapat dipantau dari masing-masing pemerintah kabupaten/kota, sehingga persentase lonjakan penumpang dapat diketahui. “Setiap tahun pasti kami koordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota, melalui surat pemberitahuan yang disampaikan ke Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Kaltim,” jelasnya.(jay/hmsprov)
03 Februari 2017 Jam 00:00:00
Perkebunan
12 November 2019 Jam 23:01:38
Perkebunan
21 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
01 November 2022 Jam 07:07:51
Perkebunan
07 Maret 2022 Jam 21:24:56
Perkebunan
15 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
01 April 2023 Jam 14:30:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Maret 2023 Jam 23:53:03
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:40
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:09
Wakil Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:43:56
Agama
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
26 Maret 2023 Jam 14:43:18
Agama
08 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Oktober 2018 Jam 18:40:49
Kepemudaan dan Olahraga
14 April 2015 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah