SAMARINDA - Mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan harga dan berkurangnya stok sembilan bahan pokok jelang Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 1439 H, Kementerian Perdagangan bersama Pemprov Kaltim dan Tim Satgas Ketahanan Pangan Kaltim melakukan peninjauan ke pasar tradisional dan retail waralaba serta agen distributor sembako dan Bulog Samarinda.
Peninjauan dipimpin Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan didampingi Kadis Perindagkop dan UKM Fuad Assadin dan Tim Satgas Ketahanan Pangan Kaltim, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto serta Kabid Pelayanan Publik Bulog Kaltim Agung Setya Budi.
Oke Nurwan mengatakan, peninjauan ini untuk mengetahui jumlah stok dan harga sembako dan kebutuhan rumah tangga masyarakat Kaltim jelang bulan puasa dan lebaran tahun ini. "Kami ingin mengetahui langsung bagaimana kondisi pasokan dan harga sembako dan kebutuhan sehari-hari masyarakat di pasaran. Jangan sampai kebutuhan tersebut saat ini masih murah dan ada barangnya, ternyata ketika memasuki Ramadan dan menjelang lebaran sudah habis dan harganya mahal. Kami tentu tidak mau itu terjadi," kata Oke Nurwan didampingi Fuad Assadin usai peninjauan, Selasa (17/4).
Dari pantauan di lapangan, pemerintah melihat kondisi pasokan barang aman hingga lebaran Idul Fitri tahun ini. Karena itu, untuk antisipasi lonjakan dan keterbatasan stok barang, maka pemerintah berupaya memastikan barang tersebut harus tetap tersedia dan harga tetap terjangkau. Pemerintah tidak ingin, saat masuk Ramadan dan lebaran harga-harga bahan pokok justru melampaui harga yang ditetapkan pemerintah. "Memang sesuai hasil peninjauan tadi masih ada harga di atas yang ditetapkan pemerintah. Contoh, beras medium Rp9.950 per kg dan premium Rp13 ribu per kg. Bahkan, gula pasir saat ini juga normal harganya, kisaran Rp12.500," jelasnya.
Untuk daging sapi beku, pemerintah memastikan harga di pasaran tidak lebih dari Rp80 ribu per kg. Namun saat peninjauan kemarin harga daging beku bahkan sudah mencapai Rp90 ribu per kg. "Memang ada beberapa yang naik. Tapi kami sudah ingatkan agar distributor menetapkan harga yang wajar. Tapi secara umum kami pastikan stok aman dan harga terjangkau, sesuai ketetapan pemerintah," jelasnya.
Kadis Perindagkop dan UKM Fuad Assadin mengatakan dari peninjauan ini, ternyata harga sembako di pasaran terkendali sesuai yang ditetapkan pemerintah. Misal, gula pasir yang ditetapkan pemerintah Rp12.000 per kg, ternyata di pasaran harga dijual di bawah itu. "Yang jelas, pemerintah komitmen untuk memastikan barang sembako aman dan harga terjangkau ketika puasa Ramadan dan lebaran nanti. Karena itu, kami akan koordinasikan segera kondisi tersebut. Apalagi, kalau melihat kondisi di lapangan stok sembako, baik beras, tepung terigu, minyak goreng dan gula aman hingga lebaran. Masyarakat juga tidak perlu panik karena stok kita semua aman," jelasnya.
Peninjauan kemarin dimulai dari Pasar Segiri, Lotte Mart, PT Cahaya Setya Utama Pergudangan, UD Dermaga Pergudangan dan Bulog Kaltim. Di Pasar Segiri harga beras medium Rp9.950 per kg dan premium Rp11 ribu. Gula pasir Rp12 ribu per kg. Cabe tiung Rp50 ribu per kg. Ayam potong kosongan Rp35 ribu per ekor. Daging sapi beku Rp90 ribu per kg. Daging segar lokal Rp120 ribu per kg.
Kemudian di Lotte Mart, bawang putih Rp28.700 per kg dan bawang merah Rp35.500 perkg. Daging beku Rp80rb per kg. Minyak goreng Rp12 ribu per liter. Kemudian di PT Cahaya Setia Utama tepung terigu stok ada 200 ton. Gula pasir pasokan 200 ton. Dari PT Cahaya Setia Utama antisipasi jelang puasa dan lebaran memastikan stok semua sembako ditingkatkan 10 hingga 15 persen. Minyak goreng per liter Rp10.700. Tepung 1 sak Rp126 ribu. Sedangkan di UD Dermaga Beras aman sampai lebaran. Harga beras medium lokal Rp184 per 50 kg dan Gula Bulog Rp538 per 50 kg. Terakhir di Bulog stok beras sejahtera (rastra) 1.300 ton, aman bahkan hingga November 2018. (jay/sul/humasprov)
10 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perdagangan
31 Juli 2018 Jam 16:55:18
Perdagangan
23 Mei 2018 Jam 21:40:13
Perdagangan
24 April 2014 Jam 00:00:00
Perdagangan
10 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perdagangan
22 Oktober 2018 Jam 18:24:41
Perdagangan
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
02 Juli 2018 Jam 20:00:27
Program Pemerintah
04 September 2018 Jam 19:01:04
Kerjasama Pemerintahan
31 Agustus 2021 Jam 21:17:06
Berita Acara
21 Maret 2019 Jam 10:44:19
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
08 Juli 2020 Jam 22:48:10
Pembangunan