SAMARINDA - Varian baru Covid-19, Omicron diharapkan tak masuk ke Benua Etam. Untuk itu, antisipasi dilakukan Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Kaltim di Samarinda dengan melakukan gerak cepat pelacakan.
"Langkah yang dilakukan, yaitu dengan pelacakan lebih intensif. Karena itu, kami mengarahkan pelanggan yang rapid antigen di Laboratorium Kesehatan Provinsi Kaltim diperiksa menggunakan tes PCR dengan tarif tetap tarif antigen, yaitu Rp 75 ribu," sebut Kepala Labkes Provinsi Kaltim Agus Joko Praptomo di Samarinda, Sabtu 18 Desember 2021.
Menurut Joko sapaan akrab Agus Joko Praptomo, langkah itu dilakukan karena varian Omicron berkembang 70 kali lebih cepat dari varian Delta sehingga, perlu penanganan dan pencegahan sedini mungkin.
Informasi ini, karena varian baru tersebut sudah masuk ke Indonesia, tepatnya
menyebar di Jakarta.
"Karena itu, kami berpikir lebih baik intens untuk melacak dengan PCR. Sebab, kebanyakan masyarakat sekarang periksa antigen. Itu sulit melanjutkan ke diagnosa varian baru," jelasnya. (jay/sul/adpimprov kaltim)
18 Juli 2020 Jam 22:05:07
Kesehatan
06 Maret 2019 Jam 16:25:42
Kesehatan
19 Mei 2020 Jam 19:44:34
Kesehatan
09 Oktober 2020 Jam 20:57:56
Kesehatan
02 Mei 2018 Jam 23:10:26
Kesehatan
13 Maret 2021 Jam 07:05:45
Kesehatan
28 Maret 2023 Jam 00:32:57
Wakil Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:54:43
Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:46:11
FCPF-CF
27 Maret 2023 Jam 06:36:34
Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 06:31:31
Program Pemerintah
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
24 Desember 2019 Jam 18:55:25
Pendidikan
20 Desember 2018 Jam 20:14:11
DWP
14 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
02 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 September 2021 Jam 21:23:49
Pemerintahan