SAMARINDA - Setelah dilaksanakan Rapat Paripurna ke 28 DPRD Provinsi Kaltim baru-baru ini dengan menghasilkan persetujuan bersama DPRD Provinsi Kaltim dan Gubernur Kaltim tentang perubahan APBD tahun 2019. Secara keseluruhan bertambah sebesar Rp2,23 triliun, sehingga APBD semula Rp10,769 triliun berubah menjadi Rp13 triliun.
Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi mengungkapkan setelah perubahan APBD 2019 disetujui. Saat ini sudah aman bahkan telah ditandatangani Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Alhamdulillah sudah aman. Tidak ada masalah. Semua berjalan baik. APBD Perubahan kan yang dimaksud," kata Hadi Mulyadi dihadapan awak media, di Gedung Utama DPRD Kaltim, Jumat (30/8/2019) malam.
Hadi menjelaskan, salinan surat yang ditandatangani Mendagri sudah diterima Pemprov Kaltim. Menurutnya, terpilihnya Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN) baru atau pusat pemerintahan sedikit banyaknya ikut menentukan. Artinya, Pemerintah lebih akomodatif terhadap Kaltim.
"Kita bersyukur semua berjalan lancar. Selanjutnya, kita akan manfaatkan dengan baik APBD perubahan 2019. Sehingga betul-betul memberikan manfaat bagi masyarakat," ungkapnya.(jay/her/yans/humasprovkaltim)
31 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 April 2018 Jam 07:59:01
Pemerintahan
30 Oktober 2018 Jam 19:32:10
Pemerintahan
16 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 Agustus 2021 Jam 16:58:58
Pemerintahan
02 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
12 November 2019 Jam 10:20:11
Siaran Pers
04 Juli 2019 Jam 21:22:38
Agama
24 Januari 2018 Jam 23:03:42
Pendidikan
08 Juni 2020 Jam 20:17:38
Kesehatan