Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2020, Gubernur Kaltim H Isran Noor menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah mendedikasikan diri dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Benua Etam tercinta.
Gubernur pun mengajak semua pemangku kepentingan, baik kalangan pemerintah, masyarakat dan swasta untuk bersama-sama menjaga lingkungan demi anak cucu agar di masa depan mereka juga dapat menikmati alam yang lestari dan indah.
“Keanekaragaman hayati yang terjaga dengan baik merupakan pondasi untuk semua kehidupan yang ada di daratan, lautan dan udara. Dan itu mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua yang peduli terhadap pelestarian keanekaragaman hayati ini,” kata Isran, Jumat (5/6/2020).
Dalam upaya perlindungan kawasan, Pemprov Kaltim sudah membangun program inisiatif berupa rencana perlindungan terhadap beberapa kawasan penting seperti Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat dan Bentang Alam Wehea Kelay.
Karst memiliki lima fungsi strategis yaitu geodiversitas, hidrologi, cadangan karbon, biodiversitas dan keanekaragaman budaya.
Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 1 tahun 2016 sebagai Kawasan Lindung Geologi seluas 307 ribu hektar. Hal ini sejalan dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 140 Tahun 2019 yang menetapkan Kawasan Bentang Alam Karst Sangkulirang Mangkalihat di Kabupaten Kutai Timur seluas 171 ribu hektar.
Sementara sehubungan kondisi dunia yang sedang menghadapi masa sulit akibat pandemi Covid-19, Gubernur Isran berharap agar Kaltim yang kaya dengan keanekaragaman hayati luar biasa seharusnya bisa aktif berperan untuk mencari dan menemukan obat-obatan yang bersumber dari keragaman jenis flora dan sumber daya genetik yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
“Ini sejalan dengan visi Kaltim Berdaulat dalam pengelolaan sumber daya alam. Sudah selayaknya kita menjaga dan memanfaatkan keanekaragaman hayati mulai dari tingkatan ekosistem, jenis sampai genetika melalui pengelolaan yang berkelanjutan,” tegas Isran. (sul)
26 Februari 2016 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
13 Desember 2019 Jam 23:17:02
Lingkungan Hidup
16 Mei 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
01 April 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
23 Juni 2022 Jam 21:31:21
Lingkungan Hidup
15 Desember 2019 Jam 22:49:44
Lingkungan Hidup
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
09 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 Juli 2018 Jam 19:54:27
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
18 Maret 2020 Jam 06:55:55
Gubernur Kaltim
15 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan