Kalimantan Timur
April, Jembatan Tol PPU-Balikpapan Digroundbreking

Gubernur Awang Faroek dan Bupati Yusran Aspar bahas rencana groundbreaking Jembatan Tol Balikpapan-Penajam. (SENO/HUMASPROV)

 

SAMARINDA - Mimpi Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Bupati Penajam Paser Utara  (PPU) Yusran Aspar untuk membangun jembatal tol yang menghubungkan Kabupaten PPU dan Kota Balikpapan nampaknya akan segera terwujud. Pembangunan jembatan yang dikabarkan akan menjadi jembatan terpanjang di Tanah Air itu tinggal menunggu persetujuan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

 

Gubernur Awang Faroek mengaku bahagia karena mimpi untuk menghubungkan Kabupaten PPU dan Kota Balikpapan melalui pembangunan jembatan tol akan segera terealisasi. Jembatan ini kata Awang, memang bukan untuk era sekarang, tetapi untuk generasi masa depan. "Bupati Yusran Aspar  adalah bupati yang memiliki visi yang sama. Kami membangun untuk masa depan," kata Awang Faroek saat menerima audensi Bupati Yusran Aspar di Ruang Rapat Gubernur, Rabu (7/3).

 

Pertemuan tersebut diantaranya membahas rencana persiapan pelaksanaan groundbreaking pembangunan Jembatan Tol PPU-Balikpapan, April mendatang. Terkait rencana ini, Awang tak menampik, bahwa masih ada pihak yang menyebut dirinya sebagai pemimpi. Demikian pun terhadap Bupati Yusran. Namun baginya, itu menjadi tantangan setiap pejabat publik untuk membuktikan bahwa mimpi-mimpi itu akan menjadi kenyataan. 

 

Sebelumnya, Bupati Yusran Aspar telah  menjelaskan, semua persyaratan yang berkaitan terkait  studi kelayakan, perencanaan hingga perizinan telah dilaksanakan, termasuk  dokumen detail engineering design (DED)  sebagai syarat dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah dilengkapi. Saat ini tinggal menunggu persetujuan dan penunjukan dari  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai pemrakarsa dan dilanjutkan tender investasi. "Semua dokumen sudah lengkap, tinggal menunggu persetujuan  Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk segera menunjuk konsorsium sebagai pemrakarsa dan kita harapkan pelaksanaan groundbreaking nanti di PPU paling lambat April mendatang," kata Yusran Aspar. (mar/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation