Kalimantan Timur
APT Pranoto Masih Tunggu Rekomendasi DPRD Kaltim


SAMARINDA - Proses pengajuan nama Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto sebagai pengganti Bandara Samarinda Baru (BSB), saat ini masih menunggu rekomendasi dan persetujuan DPRD Kaltim.

Ketua panitia pemberian nama bandara ini, Ir H Salman Lumoindong mengatakan hasil polling penamaan bandara yang sudah ditetapkan beberapa waktu lalu, kini tinggal menunggu persetujuan dari DPRD Kaltim, karena baik dari Walikota  Samarinda maupun DPRD Kota Samarinda sudah memberikan persetujuan.

"Walikota Samarinda  maupun  DPRD Kota Samarinda sudah memberikan persetujuan terhadap nama APT Pranoto sebagai nama yang akan dipakai untuk menggantikan BSB yang Insya Allah soft openingnya akan dilakukan  pada 10 Januari 2017 mendatang," kata Salman Lumoindong yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Selasa (1/11).

Sekarang ini, lanjut Salman, masih menunggu surat rekomendasi atau persetujuan dari DPRD Kaltim. Jika persetujuan sudah diterima, maka nama APT Pranoto  akan segera dibawa ke Menteri Perhubungan. Selanjutnya diharapkan dalam waktu dekat ini surat persetujuan sudah bisa diterima.

Sementara Sekretaris DPRD Kaltim Achmadi menjelaskan, DPRD Kaltim sudah menerima surat dari Pemprov Kaltim terkait hasil polling nama bandara yang akan  menggantikan nama BSB. Surat itu akan segera dibahas  di komisi yang membidangi dan setelah itu akan disampaikan ke pimpinan untuk diparipurnakan dan dibuatkan rekomendasi.

"Surat tersebut  akan segera dibahas di komisi kemudian hasil pembahasan  akan disampaikan ke pimpinan, dan tinggal menunggu apakah nantinya diparipurnakan atau langsung  dibuatkan rekomendasi itu tergantung pimpinan nanti," kata Achmadi. 

Seperti diketahui hasil rapat pemberian nama bandara  yang akan menggantikan BSB, berdasarkan hasil polling yang dilasanakan sebelumnya  melalui website Kaltimprov.go.id  mulai 1 sampai 31 Agustus 2016.  APT Pranoto   berhasil meraih polling tertinggi dengan 609 suara  (33,1) dari 1.841 responden yang masuk. Kemudian urutan kedua HM Kadrie Oening sebanyak 485 suara (26,3 persen). Urutan ketiga HM Ardans sebanyak 447 suara (24,3 persen) dan Aji pangeran Afloes sebanyak 300 suara (16,3 persen). (mar/sul/es/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation