Kalimantan Timur
Ardiningsih: Perempuan Jangan Jadi Penonton

SAMARINDA–Sejak lima tahun terakhir, Pemprov Kaltim telah menempatkan pembangunan pertanian dalam arti luas sebagai salah satu program prioritas. Program ini tentu membutuhkan keterlibatan seluruh komponen  masyarakat, tak terkecuali kaum perempuan.
“Gubernur telah menetapkan pembangunan pertanian dalam arti luas sebagai prioritas pembangunan untuk mempercepat peningkatan taraf hidup masyarakat. Kaum perempuan harus berperan dan jangan hanya jadi penonton atau penikmat pembangunan saja,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kaltim Hj Ardiningsih saat membuka Rakor Lintas Sektor dan Rakernis Data Terpilah di Samarinda, Kamis (19/12).
Rakor tersebut  menurut Ardiningsih sangat penting dan strategis guna mengetahui sejauhmana keterlibatan perempuan dalam kegiatan pertanian di Kaltim. Sementara Rakernis data terpilah diselenggarakan guna memantapkan kegiatan Forum Data Terpilah di daerah.Diharapkan, mitra kerja khususnya lembaga masyarakat pemerhati perempuan mampu menyumbangkan kinerja yang telah menjadi intervensi pemerintah.
Misalnya, diperlukan tenaga kerja maka perlu diketahui tenaga kerja untuk siapa dan sektor kerja apa
.“Di sinilah pentingnya data terpilah agar lembaga masyarakat pemerhati perempuan selaku mitra pemerintah dapat menyumbangkan kinerjanya guna mendukung peningkatan responsif gender di Kaltim,” harap Ardinigsih.
Rapat Koordinasi Lintas Sektor Peran Perempuan di sektor Pertanian Dalam Arti Luas dan Rapat Kerja Teknis Data Terpilah Lembaga Masyarakat Pemerhati Perempuan dan Anak dan SKPD Terpilih di lingkungan Pemprov Kaltim dilaksanakan selama dua hari sejak 19-20 Desember masing-masing diikuti 50 peserta dari SKPD terkait lingkup provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltim.
Narasumber yang  dihadirkan diantaranya Asisten Deputi Dalam Pertanian Kehutanan Kelautan Perikanan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Eko Novi Arianti serta Kepala Bidang analisis dan Penyajian Informasi Gender Didiek Santoso. (yans/hmsprov)     

//Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak memberi semangat petani perempuan dalam mengusahakan produk pertaniannya. (dok/humasprov kaltim).


 

Berita Terkait
Government Public Relation