Kalimantan Timur
Asesor Ujung Tombak Bagi SMK

Foto Yuvita Indrasari / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Asesor (guru profesional) merupakan ujung tombak bagi sekolah menengah kejuruan (SMK), khususnya menjembatani gap antara yang diajarkan di SMK dengan kebutuhan industri saat ini.

 

"Pelatihan kepada guru SMK untuk menjadi asesor sangatlah penting," kata Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutan tertulisnya dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Christianus Benny saat membuka Pelatihan Asesor Kompetensi dan Recognition Current Competency (RCC) Sertifikasi Ulang di Ballroom Crystal Mercure Hotel Samarinda, Ahad 13 November 2022.

 

Banyaknya asesor, ujarnya, diharapkan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim khususnya lulusan SMK bisa langsung diterima dan diserap dunia industri sesuai kompetensi lulusan.

 

Selain itu, asesor dari dewan guru, maka bisa melakukan penyesuaian antara kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri, sehingga setelah mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat yang menunjukkan dirinya bisa melakukan penilaian dalam uji kompetensi siswa.

 

Terlebih saat ini, menurut dia, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), para asesor harus mengikuti Iptek yang semakin pesat dan maju.

 

"Paling tidak para asesor dapat menguasai teknologi yang terbaru guna menunjang dalam sistem mengajar," ungkapnya.

 

Gubernur berharap setelah pelatihan asesor ini para guru memiliki kompetensi untuk mengantarkan lembaga pada pencapaian mutu pendidikan sesuai amanat undang-undang, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. 

 

Pemerintah berharap lulusan SMK di masa depan memiliki kompetensi dan daya saing, hal itu akan terwujud jika dipersiapkan dengan baik, khususnya peningkatan kompetensi para pengajar.

 

"Tak kalah pentingnya, menjaga profesionalisme dan kejujuran dalam mengimplementasikan proses akreditasi," harapnya di hadapan peserta Pelatihan Asesor Kompetensi dan Recognition Current Competency (RCC)/Sertifikasi Ulang kepada para guru SMK di Kaltim.

 

Pembukaan pelatihan dihadiri Kepala Badan Nasional Profesi (BNSP) Kunjung Masehat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan, pimpinan instansi terkait lingkup Pemprov Kaltim dan instansi vertikal/kementerian/lembaga di Kaltim.(yans/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait