Kalimantan Timur
Atlet Aerobic Diharap Jauhi Narkoba

* Pembukaan Competition Aerobic se Kaltim 2013

SAMARINDA-Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengingatkan seluruh atlet  Kaltim agar tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.  Penggunaan dan ketergantungan terhadap narkoba akan berdampak buruk terhadap prestasi atlet.


“Saya yakin jika semua atlet tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, maka prestasi yang dicita-citakan akan lebih mudah diwujudkan,” kata Awang Faroek Ishak saat membuka Competition Aerobic se-Kaltim 2013 di GOR Segiri Samarinda, Minggu (3/2).
Menurut dia, sebagai olahragawan, atlet harus memiliki kondisi tubuh yang prima. Karena itu, wajar jika para atlet harus jauh dari penyalahgunaan narkoba. Bahkan, atlet diharapkan dapat mensosialisasikan pentingnya manjauhi narkoba untuk semua golongan, terutama para atlet. Selain mengingatkan para atlet untuk tidak terlibat penyalahgunaan narkobam Gubernur Awang Faroek juga berharap agar kompetisi aerobic yang dilaksanakan bermanfaat untuk banyak orang, terutama para atlet itu sendiri
“Kegiatan ini sangat positif. Karena, dalam kompetisi ini atlet diwajibkan untuk menjunjung sportivitas, sehingga mampu meraih prestasi yang membanggakan bagi daerahnya,” jelas Awang.   


Awang berharap, dengan kegiatan tersebut Kaltim mampu menciptakan atlet-atlet muda yang berbakat, sehingga mendukung daerah untuk meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional, terutama pada PON mendatang yang akan digelar di Jawa Barat. Bahkan, diharapkan atlet yang mengikuti kompetisi tersebut dapat meningkatkan prestasi di tingkat internasional.


Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Sigit Muryono mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan motivasi kepada atlet aerobic agar mampu meraih prestasi yang lebih baik ke depannya.

   
Kompetisi tersebut, lanjut Sigit, juga digelar dalam rangkaian memeriahkan HUT Provinsi Kaltim ke 56. Sementara total hadiah yang diberikan mencapai Rp100 juta. Sedangkan kategori lomba yang dipertandingkan, yakni Low Impact, Mix Impact, Body Language, Mix Dance, Mix Dance Waria dan Antar Sanggar. Lomba ini diikuti sekitar 300 peserta dari  Samarinda, Balikpapan, Kutai Barat, PPU, Bontang, Kutim dan Bulungan. (jay/hmsprov)

Foto: Peserta lomba Competition Aerobic se-Kaltim 201 (fajar/humasprov kaltim).

Berita Terkait
Government Public Relation