Kalimantan Timur
Atlet PON Peraih Emas Berpeluang Lolos CPNS

Atlet PON Peraih Emas Berpeluang Lolos CPNS

 

SAMARINDA-Atlet Kaltim yang berhasil meraih medali emas di PON Riau 2012 berpeluang lolos menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Kaltim. Syaratnya, mereka harus lolos administrasi dan tes kompetensi dasar (TKD)  dengan sistem computer assisted test (CAT). Syarat utama atlet yang mengikuti tes CPNS adalah yang berhasil meraih medali emas PON dan minimal meraih perak di Sea Games atau Asian Games.

“Yang jelas, jika mereka memenuhi syarat dan lulus TKD menggunakan sistem CAT, maka secara otomatis berkesempatan untuk tes kemampuan bidang (TKB). Hasil tes TKD tersebut menunggu pengumuman dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas),” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim HM Yadi Robyan Noor di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (1/12).

 Menurut dia, kesempatan sebagai CPNS ini juga merupakan program dari Pemprov Kaltim bekerjasama dengan KONI Kaltim. Artinya, data yang diberikan KONI Kaltim kepada Pemprov Kaltim terkait atlet berprestasi juga sangat diperlukan sebagai syarat untuk kelengkapan administrasi ketika tes dilaksanakan.

Dikatakan Roby, peluang untuk atlet berprestasi, terutama peraih medali emas PON Kaltim dan Sea Games maupun Asian Games pasti ada. Tetapi, siapa yang terpilih, belum dapat disampaikan, karena harus menunggu hasil dari TKD.

“Permintaan Pemprov Kaltim yang jelas sesuai kebutuhan dan itu sesuai data yang disampaikan KONI Kaltim. Jadi, peluang atlet peraih medali emas PON dan medali perak Sea Games maupun Asian Games terbuka,” jelasnya.

Untuk diketahui Kaltim meraih medali emas pada PON Riau 2014 sebanyak 44 medali. Selain itu, sebelumnya Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama KONI Kaltim berencana  membangun seratus lebih rumah untuk bonus atlet dan pelatih Kaltim peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat.

Perumahan atlet dan pelatih tersebut selain dibangun di Samarinda, juga akan dibangun di Berau dan Balikpapan. Karena itu, gubernur meminta kepada Dispora dan KONI Kaltim untuk membahas lebih detail soal rencana pembangunan perumahan untuk atlet dan pelatih peraih medali emas di PON tahun 2016 di Jawa Barat. (jay/sul/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation