Atlet SKOI Kaltim Dipastikan Masuk Skuad PON Kaltim
SAMARINDA - Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim dipastikan memberi kontribusi besar terhadap prestasi olahraga di daerah pada even Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat 2016. Atlet SKOI Kaltim diyakini memberi dukungan penuh bagi prestasi Kaltim untuk mendulang medali emas di PON tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Fachruddin Djaprie mengatakan saat ini ada tiga atlet pelajar SKOI yang telah dipastikan masuk menjadi bagian dari kontingen PON Kaltim, yakni dari cabang olahraga anggar, kempo dan balap sepeda masing-masing satu atlet.
Sementara itu, yang masih mengikuti seleksi di Pra PON, yakni dari Cabor sepatu roda lima orang, panahan tiga orang, renang satu orang dan senam tiga orang. Sedangkan alumni SKOI yang dipastikan memperkuat tim PON Kaltim, sebanyak 12 orang, yakni gulat tiga orang, kempo tiga orang, angkat besi dua orang dan panjat tebing empat orang.
Diyakini selain tiga atlet dari cabang olahraga tersebut, masih ada atlet cabang olahraga lain akan menyusul untuk memperkuat Tim PON Kaltim. Karena saat ini masih dilaksanakan Pra PON di masing-masing cabang olahraga.
“Pada PON sebelumnya, sejumlah atlet SKOI Kaltim berhasil menyumbangkan lima medali emas, satu perak dan empat perunggu,” kata Fachruddin Djaprie di Samarinda, Senin (7/10).
Menurut dia, atlet SKOI yang mengikuti Pra PON saat ini lebih banyak di cabang olahraga perorangan. Karena itu, diharapkan dengan didukung atlet pelajar, Kaltim mampu mempertahankan prestasi yang pernah dicapai, yakni lima besar.
Guna mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi itu tentu berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah. Contohnya, mempersiapkan atlet usia muda dari pembinaan SKOI Kaltim dan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar dan Pusat Pendidikan Latihan Mahasiswa (PPLP dan PPLM).
“Sesuai komitmen Gubernur Kaltim bersama jajaran Pengurus KONI Kaltim, prestasi ini diharapkan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Melalui pembinaan atlet usia muda, ke depan Kaltim tidak lagi mencari atlet dari luar daerah,” jelasnya.
Dengan masuknya para atlet pelajar tersebut tentu memberikan kebanggaan bagi pemerintah daerah, karena sebagai bukti bahwa Kaltim mampu mencetak atlet berprestasi bagi daerah maupun bangsa.
Kebanggan itu pasti ada, karena meski masih pelajar sudah masuk di level umum. Sehingga ini menjadi motivasi tersendiri bagi pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan pembinaan atlet muda di daerah ini.(jay/sul/es/hmsprov).
27 Juli 2017 Jam 09:41:25
Pembangunan
23 Desember 2017 Jam 14:17:41
Pembangunan
02 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Maret 2018 Jam 20:58:04
Pembangunan
20 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Oktober 2019 Jam 21:05:28
Pembangunan
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
11 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
04 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
03 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
19 Agustus 2021 Jam 16:13:55
Berita Acara
19 Juni 2017 Jam 09:01:21
Pemerintahan