Kalimantan Timur
Atlet SKOI Kaltim Wakili Indonesia ke Moskow


 

Kejuaraan Dunia Antar Pelajar 2016

SAMARINDA - Atlet Kaltim yang kini siswa kelas VI SD di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim, Dicky Aditya terpilih mewakili Indonesia di tingkat dunia dalam kejuaraan dunia antarpelajar cabang olahraga catur kategori junior di Moskow Rusia, Desember 2016.

Sebelum terpilih menjadi wakil Indonesia untuk kejuaraan dunia di Moskow, Dicky berhasil meraih medali emas jenjang SD di event Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Jakarta, Juli 2016. Sehinga Dicky berhak menjadi wakil Indonesia pada kejuaraan dunia catur kategori junior.

“Ini bukti prestasi yang luar biasa diraih atlet binaan Pemprov Kaltim melalui SKOI. Hasil ini, membuktikan bahwa apa yang dicita-citakan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak agar atlet pelajar SKOI mampu bersaing di tingkat internasional atau dunia sudah mulai menunjukkan hasil, Aditya sudah diturunkan untuk mewakili Negara,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Fachruddin Djaprie didampingi Kepala UPTD SKOI Kaltim Agustianur di Kantor UPTD SKOI Kaltim, Selasa (23/8).

Usia Aditya saat ini baru 10 tahun. Sukses Aditya menunjukkan sukses Kaltim membina atlet berprestasi sejak dini. Diharapkan Aditya bisa menjadi cikal bakal atlet catur Indonesia di masa datang yang mampu meraih prestasi di tingkat dunia. 

“Kita terus membina para atlet pelajar di SKOI. Bahkan, kita berharap Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim dapat mengikutsertakan mereka dalam kejuaraan tingkat nasional maupun internasional yang lebih tinggi, sehingga kemampuan mereka dapat semakin baik ke depannya,” jelasnya.

Pelatih Catur SKOI Kaltim Nasib Ginting mengatakan, sebelum meraih prestasi di event O2SN di Jakarta tahun ini, Dicky Aditya juga telah meraih juara kedua di tingkat nasional pada Kejuaraan Nasional Catur Junior 2012 di Jakarta dan meraih juara ketiga di tingkat nasional 2015.

“Kami sangat bangga atas prestasi ini. Untuk kejuaraan dunia ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” jelasnya.  (jay/sul/es/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation