SAMARINDA - Gubernur Kalim Dr H Isran Noor mengatakan keberadaan alur laut dan sungai di Kaltim memiliki potensi kerawanan tinggi terkait kemungkinan terjadinya berbagai gangguan keamanan di laut maupun sungai. Karena itu diperlukan pengawasan maksimal yang harus dilakukan Pangkalan Utama Laut (Lantamal) XIII.
Penegasan itu disampaikan Isran Noor saat menerima audiensi Komandan Lantamal XIII Laksamana Partama Judijanto didampingi Asisten Logistik Lantamal XIII Kolonel Laut Imam Nurhaidi dan Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut Wahyu Cahyono yang berlangsung di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Jumat (26/10).
Isran menambahkan perairan di wilayah Kaltim dan sekitarnya seperti di Laut Sulawesi dan Selat Makassar, selain memiliki potensi kekayaan sumber daya laut melimpah juga menjadi sasaran para pelaku illegal fishing, illegal logging maupun pencurian sumber daya lainnya secara ilegal.
"Perairan kita memiliki potensi kerawanan konflik perbatasan maritim dengan negara tetangga serta potensi tindakan kejahatan maritim lintas negara seperti penyulundupan narkoba dan sebagainya. Maka dari itu perlu terus ditingkatkan pengawasan melalui patroli yang intensif," pesan Isran Noor.
Sementara Judianto dalam kesempatan tersebut memaparkan keberadaan Lantamal XIII, terutama beberapa visi yang disampaikan terkait dengan keselamatan pelayaran yang berada di wilayah perairan Kaltim, termasuk penyampaian ide-ide yang nantinya akan ditindaklanjuti Gubernur Kaltim, di antaranya terkait registrasi kapal-kapal, pemanfaatan alat-lat keselamatan pelayaran yang harus ada di setiap kapal baik yang besar maupun yang kecil.
Selain itu, menyangkut keamanan maritim, contohnya illegal fishing, illegal mining, illegal logging termasuk pemberantasan narkoba. Termasuk menjaga keamanan lingkungan. Contoh di Balikpapan yang merupakan ladang minyak dengan melakukan pengawasan kapal terhadap pipa minyak agar tidak terjadi lagi adanya tumpahan minyak akibat aktifitas kapal.
"Untuk keamanan lingkungan maritim, bagaimana rencana zonasi pengelolaan pulau dan pesisir yang nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat, termasuk juga untuk kepentingan keamanan dan lain sebagainya," kata Judijanto. (mar/sul/ri/humasprov kaltim)
31 Desember 2021 Jam 21:47:35
Kegiatan Silaturahmi
03 Oktober 2019 Jam 08:01:03
Kegiatan Silaturahmi
22 April 2019 Jam 08:53:49
Kegiatan Silaturahmi
16 Januari 2019 Jam 20:13:23
Kegiatan Silaturahmi
22 April 2019 Jam 08:53:59
Kegiatan Silaturahmi
05 Februari 2019 Jam 21:06:20
Kegiatan Silaturahmi
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
05 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Statistik
29 April 2022 Jam 22:38:12
Tol Balsam
15 Februari 2016 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
28 Juli 2019 Jam 18:40:59
Perencanaan Pembangunan
17 November 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan