SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berencana akan melakukan kunjungan kerja ke kawasan utara Kaltim bersama para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Kaltim. Kunjungan akan dimulai dengan meninjau pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB), kondisi jalan Samarinda - Bontang, Kutai Timur, hingga Kabupaten Berau. Dan bukan hanya meninjau infrastruktur jalan, Gubernur Awang Faroek juga direncanakan untuk meresmikan pembangunan rel kereta api di Maloy.
Kawasan industri Maloy yang merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) akan berkembang ditandai dengan peresmian pembangunan rel kereta api yang merupakan kerjasama dengan investor Federasi Rusia, Blackspice.
"Insya Allah, tanggal 1 Desember 2016, kawasan industri Maloy akan mulai bergerak, yang ditandai dengan peresmian pembangunan rel kereta api yang merupakan kerjasama dengan Blackspice dari Federasi Rusia," kata Awang Faroek Ishak saat mengukuhkan Diresksi dan Komisaris Perusda/BUMD Kaltim di Pendopo Lamin Etam, pekan lalu.
Awang menjelaskan, pembangunan rel kereta api untuk jalur selatan dan jalur utara sudah siap dimulai pembangunannya. Rel kereta api ini akan menjadi media angkutan batu bara dan hasil sumber daya alam Kaltim lainnya.
Dua jalur pembangunan rel kereta api dilakukan secara bertahap. Untuk jalur selatan yaitu dari Kabupaten Panajam Paser Utara sepanjang 203 kilometer sampai ke Kabupaten Kutai Barat. Sedangkan jalur utara dimulai dari Lubuk Tutung, Kabupaten Kutai Timur sepanjang 217 kilometer hingga ke Tabang, Kutai Kartanegara.
"Antara jalur selatan dan utara tersebut masing-masing akan terkoneksi di perbatasan Kutai Barat dan Kutai Kartenegara. Jalur tersebut juga akan terhubung dengan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kutai Timur" ujar Awang Faroek.
Sementara Komisaris Utama PT Kaltim Pelabuhan Internasional Maloy (KPIM) Ir H Salman Lumoindong menjelaskan pembangunan rel kereta api ke Kawasan Ekonomi Khusus Maloy akan dilakukan oleh PT Surya Ganda Managemen Tekhnik Indonesia (GMTI), anak perusahaan Blackspice. Saat ini persiapan terus dilakukan sementara peresmian akan dilakukan oleh Menko Perekonomian atau Menteri Perhubungan.
"Insya Allah, 1 Desember 2016, peresmian pembangunan rel kereta api di kawasan KEK Maloy akan dilakukan Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi dan Menko Perekonomian Darmin Nasution," kata Salman. (mar/sul/es/humasprov)
30 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Juni 2020 Jam 14:29:33
Pembangunan
08 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
18 Maret 2020 Jam 07:03:38
Berita Acara
25 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
28 April 2019 Jam 21:10:38
Event
17 Januari 2014 Jam 00:00:00
Perhubungan
30 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan