Buka Puasa Gubernur Bersama Perwakilan SKK Migas Kaltim
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berharap agar perusahaan migas maupun perusahaan sektor lainnya mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat di sekitarnya. Salah satunya melalui penerapan program CSR (corporate social responsibility/tanggungjawab sosial perusahaan) yang mampu memberikan imbas positif terhadap perbaikan taraf hidup masyarakat di sekitar perusahaan.
Keberadaan perusahaan migas (minyak dan gas bumi) di Kaltim hingga saat ini pun dinilai masih belum memberikan jaminan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya.
“CSR harus tepat sasaran. Bahkan saya berkeinginan agar program-prgogram CSR bersinergi dengan program pemerintah untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” tegas Awang Faroek saat silaturahmi sekaligus buka puasa bersama jajaran VICO, SKK (Satuan Kerja Khusus) Pelaksana Hulu Migas dan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) di wilayah Kaltim di Guest House Pendopo Lamin Etam, Selasa (16/7).
Gubernur melanjutkan, hingga saat ini masih banyak masyarakat di sekitar perusahaan yang sudah beroperasi puluhan tahun dengan produksi yang sangat besar, namun masih banyak masyarakat sekitarnya menerima raskin (beras miskin).
Hal ini berarti, program CSR belum memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat terutama yang terkait langsung dengan upaya peningkatan perekonomian. Bahkan tidak jarang program CSR yang dilaksanakan perusahaan, justru tidak tepat sasaran. Ke depan hal ini tidak boleh lagi terjadi.
Untuk efektifitas target CSR, Gubernur Awang Faroek menyarankan agar perusahaan-perusahaan membentuk Forum Multi Stakeholders CSR di setiap kabupaten/kota yang memiliki usaha bidang migas, batubara, kehutanan maupun perkebunan.
Menurut Awang, forum inilah nantinya yang akan menjadi mitra pemerintah dan secara terbuka menyampaikan informasi tentang berapa banyak masyarakat miskin dan berapa banyak masyarakat yang menganggur. “Itu yang harus menjadi sasaran CSR,” tegas Awang.
Forum harus mampu menampung keinginan masyarakat di wilayah perusahaan dan diakomodir melalui musyawarah perencanaan pembangunan desa. Selanjutnya disampaikan kepada pemerintah dan bersama-sama merumuskan program yang tepat untuk mengangkat taraf hidup masyarakat.
“Keberadaan perusahaan-perushaan migas ini harus memberi manfaat langsung bagi masyarakat Kaltim, bahkan Indonesia. Sehingga dalam waktu beberapa tahun ke depan kita dapat melakukan klaim, dimana ada perushaan migas, tidak ada lagi warga miskin dan menganggur,” tegas Awang lagi.
Hadir dalam acara buka puasa bersama Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Ngatijan, VP Communication and External Affair VICO Ngurah Kresnawan dan EVP Total, Hardy Pramono. (yans/hmsprov)
///Foto : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berdiskusi dengan Kepala SKK Migas Perwakilan Kaltim Ngatijan dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kaltim Amrullah. (johan/humasprov kaltim)
15 April 2019 Jam 07:46:10
Pemerintahan
17 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
15 Agustus 2019 Jam 11:48:31
Pemerintahan
31 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
10 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
11 Desember 2023 Jam 00:04:16
Gubernur Kaltim
10 Desember 2023 Jam 00:01:40
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
10 Agustus 2022 Jam 15:14:05
Administrasi Pembangunan
13 Februari 2014 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
24 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Maret 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
11 Februari 2018 Jam 20:45:15
Pembangunan