*Syukuran HUT Kemerdekaan ke 68 di Kaltim
SAMARINDA-Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan bahwa arti kemerdekaan adalah bebas dari segala penjajahan untuk mencapai kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. Kemerdekaan ini harus dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Tugas berat masih menunggu meski sudah 68 tahun Indonesia meraih kemerdekaannya.
“Masih banyak rakyat kita yang hidup dalam kekurangan dan keterbatasan. Masih banyak ketidakadilan dan ketidakmerataan pembangunan yang perlu kita upayakan lebih baik pada masa-masa yang akan datang,” kata Awang Faroek Ishak saat syukuran HUT Kemerdekaan ke- 68 bersama jajaran SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim, Veteran, Pejuang Kemerdekaan di Kaltim dan Tim Paskibraka Kaltim serta orang tua Tim Paskibraka di Pendopo Lamin Etam, Sabtu malam (17/8).
Awang mengimbau agar seluruh rakyat Kaltim jangan menyia-nyiakan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Rakyat harus bisa mempertahankan kemerdekaan serta mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, terutama dalam kaitan pembangunan di berbagai bidang, sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing.
Dia pun berharap rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa juga harus terus ditingkatkan, guna memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa. “Mari terus kita jaga stabilitas nasional di daerah ini, mari kita terus tingkatkan pertumbuhan ekonomi dan mari kita tingkatkan dan wujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” jelasnya.
Hadir dalam syukuran tersebut, antara lain Wagub Kaltim H Farid Wadjdy, Ketua Sementara DPRD Kaltim H Syahrun, Kepala Kejaksaan TinggiKaltim M Salim, Komanda Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Balikpapan Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim Dr Hj Sri Sutatiek, veteran dan pejuang kemerdekaan asal Kaltim, orang tua dan Tim Paskibraka Kaltim 2013, serta jajaran Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim. (jay/hmsprov)
01 Oktober 2020 Jam 22:02:45
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
15 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
09 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
18 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
24 Oktober 2017 Jam 08:11:00
Pemerintahan
23 Juli 2018 Jam 19:27:51
Lingkungan Hidup
30 November 2016 Jam 00:00:00
Sosialisasi Masyarakat
30 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga