Kalimantan Timur
Awang: Jalankan Amanah Dengan Baik untuk Kesejahteraan Rakyat
Gubernur Lantik Bupati dan Wakil Bupati  PPU Terpilih
 
PANAJAM - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berpesan kepada  Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) terpilih  H Yusran Aspar dan H Mustaqim MZ,  harus mampu  menjalankan amanah rakyat serta bertanggung sebaik-baiknya menjalan pemerintahan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Kembangkan terus citra positif organisasi pemerintah di tengah-tengah masyarakat dan  perkokoh jalinan kerja yang solid dan sinergis dalam mewujudkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik dan  keterbukaan serta  bebas dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), akuntabilitas dan tertib administrasi dalam segala hal," kata Gubernur Awang Faroek Ishak dalam amanatnya saat melantik dan mengambil sumpah jabatan pasangan Bupati dan Wakil Bupati PPU H Yusran Aspar-H Mustaqim MZ periode 2013-2018, di Gedung DPRD PPU, Rabu (31/7).
Awang berpesan, kepada jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab PPU untuk mendukung dan bekerjasama dengan Kepala Daerah, dengan  memberikan pelayanan yang terbaik kepada mayarakat.
Disamping itu, dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih  perlu ditingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM ) aparatur daerah, mulai tingkat terbawah hingga tertinggi, termasuk mulai desa, kelurahan dan kecamatan. 
"Jangan sampai terjadi pengangkatan pejabat di lingkungan SKPD, Camat, Lurah dan Kades yang dilakukan atas dasar kedekatan dengan Kepala Daerah atau karena yang bersangkutan merupakan Tim Sukses Pemilukada. Mereka yang diangkat memiliki kapabilitas dan kompetensi ilmu pemerintahan yang diperlukan untuk jabatan tertentu sesuai peraturan perundangan," tegasnya. 
Dia juga mengingatkan dalam membangun, harus tetap memperhatikan tiga pilar penting yang harus dibangun secara bersama, yakni kesejahteraan, demokrasi dan keadilan, karena tidak ada gunanya pembangunan kalau rakyat semakin termarginalkan dan tidak ada gunanya pertumbuhan kalau jurang antara si kaya dan si miskin kian lebar. 
"Bupati dan Wakil Bupati terpilih harus mengusung pembangunan yang inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat, baik yang di kota, desa maupun yang berada di daerah terpencil atau terisolir," ujarnya.
Tradisi demokrasi harus tumbuh dan dapat menghasilkan sebuah keseimbangan di antara kebebasan dan penghormatan terhadap hukum. Kebebasan dan penghormatan kepada hukum adalah dua sisi mata uang yang sama dari demokrasi. Itulah sebabnya kebebasan yang mengabaikan penghormatan kepada hukum hanya akan menghasilkan instabilitas dan kekacauan. 
Sementara itu, terkait dengan keadilan harus dihadirkan bagi semua warga masyarakat di PPU, tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun. Maknanya keadilan harus diberikan untuk semua. Hukum harus menimbang rasa keadilan dan kemanfaatan. Penegakan hukum yang berkeadilan harus terus dapat diperjuangkan dan diwujudkan dengan baik.
Sementara itu, di Aula Kantor Bupati PPU juga dilantik Ketua Tim Penggerak PKK  PPU Hj Rustini Yusran bersama Ny Juli Maqfiroh Mustaqim MZ oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kaltim Hj E Amelia Suharni Faroek. 
"Tingkatkan kerjasama dan koordinasi khususnya dengan pemerintah. Tidak terkecuali pula dengan Tim Penggerak PKK Provinsi maupun dengan organisasi terkait lain, agar segala permasalahan dapat teratasi dan sasaran yang hendak dituju akan tercapai sesuai harapan,” pesan Hj E Amelia Faroek.
Nampak hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy bersama Istri Hj Ruzaimah Farid, Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Dicky Wainal Usman, Ketua DPRD Kaltim H Syahrun dan sejumlah pejabat terkait lainnya.(sar/hmsprov).  
 
///Foto : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama Ny E Amelia Suharni Faroek memberi ucapan selamat kepada Bupati PPU H Yusran Aspar yang didampingi Hj Rustini Yusran.(syaiful/humasprov kaltim)
 
 
Berita Terkait
Government Public Relation