Kalimantan Timur
Awang : Sinergitas Pemda dan Polri Sangat Solid

 Pisah Sambut Kapolda Kaltim

BALIKPAPAN – Dalam malam pisah sambut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim antara Irjen Pol Drs Andayono dengan Irjen Pol Drs Safaruddin, Gubernur Kaltim menegaskan sinergitas pemerintah daerah dengan jajaran kepolisian daerah sangat solid.

“Tugas pokok jajaran Polri khususnya kepolisian daerah Kaltim ini adalah bagaimana menciptakan kondisi yang aman agar ketertiban umum tetap terjaga dan terpelihara. Kaltim tetap kondusif berkat sinergitas yang solid antara Polri dengan pemerintah daerah,” kata Awang Faroek Ishak di Balikpapan, Kamis (10/9).

Menurut dia, daya saing Kaltim menduduki peringkat ketiga nasional dari 34 provinsi dibawah Jawa Timur dan DKI Jakarta. Salah satu indikator tingginya daya saing daerah itu adalah stabilitas keamanan daerah yang tetap terpelihara.

Stabilitas daerah yang terus kondusif ini lanjut gubernur, berkat dukungan TNI dan Polri dalam hal ini Kodam VI Mulawarman dan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim. Kondusifitas daerah penting terutama sebagai modal utama dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan.

Terutama menarik investor agar mau datang dan berinvestasi di daerah dalam mendukung percepatan pembangunan. Karena, investor akan datang dan berinvestasi apabila suatu daerah memang kondusif dan tidak terjadi konflik masyarakat.

Selain itu, upaya-upaya yang dilakukan jajaran Polda Kaltim untuk terus memelihara keamanan dan ketertiban umum termasuk antisipasi dini terjadinya konflik dalam menghadapi dan menjelang serta memasuki proses pemilihan kepala daerah (pilkada) cukup besar.

Apalagi,  Kaltim memiliki kekayaan khasanah kehidupan bermasyarakat yang dibuktikan dengan hidupnya beragam suku dan etnis serta agama yang tetap aman dan damai dengan tingkat toleransi dan kepedulian sosial yang sangat tinggi.

“Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerjasama dan sinergitas yang telah terbangun antara pemda dengan TNI dan Polri khususnya pak Andayono yang mengakhiri masa bhakti di kepolisian. Terhadap Kapolda baru dapat terus melanjutkan kepemimpinan yang dilakukan Kapolda lama selama ini,” harap Awang Faroek Ishak.

Sementara itu Irjen Pol Andayono mengatakan barometer kesuksesan jajaran Polda Kaltim dalam memelihara keamanan dan kedamaian di Kaltim adalah terlaksananya proses dan penyelenggaraan Pilkada yang aman dan damai tanpa konflik.

“Kita terus bekerja keras dan bertugas sepenuh hati agar Kaltim termasuk Kaltara agar tetap terpelihara keamanan dan ketertiban umum. Walaupun masih ada riak-riak dalam masyarakat tetapi itu sudah dapat diatasi dan Kaltim tetap kondusif,” jelas Andayono.

Sedangkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin mengharapkan dukungan seluruh pihak di Kaltim dan kerjasama serta sinergitas yang telah terbangun selama ini untuk dapat terus ditingkatkan agar daerah ini tetap kondusif.

“Kami rasa kondusifitas daerah sudah harga mati dan harus terus tercipta. Namun, dukungan seluruh pihak dan elemen masyarakat Kaltim sangat diperlukan bahkan ditingkatkan agar pelaksanaan pembangunan dan kehidupan masyarakat tetap aman dan damai,” ungkap Safaruddin.

Tampak hadir dan berkesempatan memberikan cinderamata kepada mantan Kapolda Kaltim, Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP dan Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun serta bupati/walikota se-Kaltim dan Kaltara, tokoh masyarakat dan pimpinan forum-forum di Kaltim. (yans/hmsprov)  

///Foto: PENSIUN. Gubernur Awang Faroek Ishak memberikan cinderamata cincin batu akik kepada mantan Kapolda Kaltim Irjen Pol Andayono pada malam pisah sambut Kapolda Kaltim. (fadjar/humasprov kaltim)

 

Berita Terkait
Government Public Relation