Kalimantan Timur
Awang : Tidak Mampu, Serahkan ke Daerah

Awang : Tidak Mampu, Serahkan ke Daerah

SAMARINDA - Menanggapi masing seringnya terjadi pemadaman listrik, Gubernur Awang Faroek Ishak pun berkomentar. PLN harus bekerja keras untuk dapat memenuhi keinginan masyarakat, agar byar pet listrik tidak terjadi lagi di Kaltim. Sangat naif, jika Kaltim yang kaya sumber daya alam (minyak dan gas serta batu bara), tapi mati lampu masih sering terjadi. 

“Tanggungjawab listrik ada di PLN. Saya sudah berkali-kali menyampaikan hal itu dan mereka juga berjanji tidak akan byar pet lagi. Ternyata byar pet  masih terjadi. Saya berharap PLN harus bisa memenuhi harapan rakyat Kaltim. Tidak ada lagi byar pet dan rakyat tidak perlu lagi kecewa,” kata Awang Faroek, Rabu (26/2).

Dalam lima tahun kepemimpinan bersama Wagub Kaltim Mukmin Faisyal dirinya berharap  byar pet tidak terjadi lagi. Secara gubernur bahkan mengatakan, jika PLN tidak sanggup, maka  sebaiknya pengelolaan listrik diserahkan saja kewenangannya  kepada gubernur.

 “Jika tidak sanggup, silahkan serahkan. Kami akan bangun pembangkit listrik sendiri. Kalau aturannya mengijinkan, maka kami akan segera lakukan,” jelasnya. Penyediaan listrik lainnya juga bisa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Kaltim melalui program community social responsibility (CSR). 

Contoh seperti yang telah dilakukan PT Berau Coal di Kabupaten Berau. Mereka menyiapkan pasokan batu bara untuk pembangunan pembangkit listrik yang dibangun Pemerintah Kabupaten Berau.

Setiap perusahaan batu bara di daerah dapat meniru Berau Coal. Selain perusahaan tambang batu bara, perusahaan sawit pun telah ada yang mampu menyediakan listrik bagi masyarakat di sekitar perusahaan. PT Real Kaltim dan PT Teladan Prima Group di Talisayan yang menyediakan energi listrik memanfaatkan bio gas dari limbah sawit. (jay/sul/hmsprov)

 

Berita Terkait