Penutupan Persidangan Sinode XX GPIB
BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kaltim memberi apresiasi yang tinggi atas kiprah Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB). Peran GPIB sangat besar dan strategis dalam upaya pelayanan dan pembinaan umat. Gereja ini telah banyak melahirkan pelayan dan hamba Tuhan yang berkualitas dan beriman yang sangat diharapkan oleh keluarga, masyarakat, bangsa dan negara bagi kedamaian di muka bumi.
"Dengan hasil-hasil persidangan Sinode kali ini, diharapkan GPIB ke depan dapat melaksanakan program kerja dengan manajemen yang baik dan mampu menjawab semua permasalahan, baik menyangkut permasalahan keagamaan intern GPIB, maupun permasalahan di dalam masyarakat, bangsa dan negara," kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat menutup persidangan Sinode XX GPIB di Balikpapan Sport and Convention Center Balikpapan, Sabtu (31/10).
Dikatakan, tantangan yang harus dihadapi dalam lapangan kehidupan, di masa mendatang akan semakin berat dan kompleks. Karena berhadapan dengan kehidupan dunia yang kian mengglobal dengan segala dampaknya, baik yang bernilai positif maupun negatif yang bisa merusak moral dan menghancurkan generasi bangsa.
"Semua permasalahan tersebut tentunya amat berat dan menuntut perhatian kita semua. Karena itu, seluruh organisasi keagamaan dan para pemuka agama, telah saya imbau agar mampu dan tanggap mencari jalan terbaik agar umat beragama khususnya dan masyarakat serta bangsa Indonesia pada umumnya, akan dapat dibantu dan diselamatkan," ujarnya.
Menurutnya, kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat merupakan bagian dari hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sesuai dengan UU No. 17 Tahun 2013 tentang Ormas, GPIB adalah mitra pemerintah dimana peran, fungsi dan tanggungjawabnya sangat diharapkan, serta berpartisipasi dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia.
"Untuk itu dari sekarang dan ke depannya, saya harapkan agar GPIB terus dibangun dan dikelola dengan baik dengan memenuhi kaidah ormas yang sehat, sebagai organisasi nirlaba yang demokratis, profesional, mandiri, transparan dan akuntabel berlandaskan Pancasila sebagai dasar dan falsafah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Awang. (mar/sul/hmsporv)
Foto: BERI APRESIASI. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berpidato pada penutupan persidangan Sinode XX GPIB (umar/humasprov kaltim).
14 Juni 2019 Jam 22:54:44
Perencanaan Pembangunan
18 Januari 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
02 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
21 Januari 2020 Jam 08:26:16
Perencanaan Pembangunan
16 Juni 2020 Jam 09:30:47
Perencanaan Pembangunan
07 November 2019 Jam 23:22:11
Perencanaan Pembangunan
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
07 Februari 2021 Jam 21:56:16
Kesehatan
01 November 2018 Jam 19:37:27
Sosialisasi Masyarakat
15 Agustus 2018 Jam 19:08:52
Hari Nasional
19 Mei 2020 Jam 19:46:44
Berita Acara
10 Juni 2020 Jam 21:32:49
Kegiatan Pemerintah