Peserta SSDN-PPSA XIX Lemhanas Puji Kemajuan Kaltim
JAKARTA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mendapat kehormatan berbicara, sebagai nara sumber dihadapan peserta Studi Strategis Dalam Negeri Program Pendidikan Singkat Angkatan (SSDN-PPSA) XIX Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta , Rabu (16/10).
Dalam kesempatan itu, Awang Faroek Ishak memaparkan, perkembangan ekonomi global hingga akhir 2012 menunjukan arah yang belum pasti. Namun, Kaltim termasuk daerah yan mengandalkan ekspor primer. Perekonomiannya relatif stabil bahkan dari sisi ekonomi makro, stabilitas ekonomi terjaga, bahkan cenderung semakin menguat.
“Kondisi sosial ekonomi dan indikator penting Kaltim pada 2012, juga menunjukan kinerja yang membaik. Pada 2012 indikator makro ekonomi Kaltim sebagaimana ditunjukan besaran PDRB Kaltim atas dasar harga berlaku mencatat Rp 419,10 triliun dan apabila tanpa migas dan batu bara, nilai PDRB mencapai Rp272,69 triliun,” kata Awang dihadapan peserta SSDN-PPSA XIX Lemhanas.
Dia menjelaskan, menghadapi pekembangan krisis global saa ini, daya saing ekonomi Kaltim pada 2013 perlu ditingkatkan guna menghadapi perlambatan perekonomian dunia. Besarnya potensi perekonomian domestik perlu ditumbuhkembangkan. Investor perlu terus didorong, baik dalam negeri maupun luar negeri untuk mengembangkan usaha, sehingga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.
“Hambatan perekonomian, terutama yang disebabkan proses birokrasi dan tindak pidana korupsi harus ditangani serius, sehingga tercipta iklim investasi dan usaha yang sehat serta penuh kepastian,” tegasnya.
Selain itu, kata Awang Faroek pembangunan infrastruktur perlu dipercepat untuk memperkuat ketahanan energi dan kedaulatan pangan, melalui pembiayaan dari pemerintah, dunia usaha maupun kerjasama pemerintah dan swasta.
“Pembangunan infrastruktur sangat penting untuk mendorong produktivitas perekonomian,” jelasnya.
Dia mengatakan tantangan pertumbuhan ekonomi Kaltim, tidak lagi dapat bergantung kepada sumber daya alam dan alokasi tenaga kerja murah. Akan tetapi harus mampu menghasilkan produktivitas lebih tinggi dengan memanfaatkan modal fisik dan sumber daya manusia terampil agar pertumbuhan ekonomi Kaltim tidak stagnan.
Sedangkan tantangan yang dihadapi, berupa ekspolotasi dan ekplorasi yang sangat massive pada sumber daya alam khususnya batu bara, karena tanpa menjalankan Amdal secara konsisten yang selama ini terjadi. Sehingga menjadikan Kaltim sebagai daerah yang tingkat kerusakan lingkungannya bisa dikatakan sangat parah yang dikhawatirkan akan berdampak bukan hanya dari sisi ekonomi saja tetapi juga lingkungan hidup dan sosial pada masa dataqng.
Mendengar pemaparan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, Nampak peserta SSDN PPSA XIX Lemhanas, merasa puas dan memuji kinerja gubernur pilihan rakyat Kaltim tersebut. Bahkan pada kesempatan itu para peserta juga mengucapkan selamat untuk Awang Faroek yang akan kembali memimpin Kaltim lima tahun ke depan.(sar/hmsprov).
///FOTO : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berbincang dengan Wakil Gubernur Lemhanas Marsekal Madya Dede Rusamsi (kiri) dan Sekretaris Dewan Pengarah Lemhanas RI Andi Partadinata.(sarjono/humasprov kaltim)
03 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 Oktober 2021 Jam 08:26:45
Pemerintahan
20 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 September 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
24 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
03 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 Februari 2023 Jam 22:34:41
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:32:45
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:31:18
Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:27:59
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:26:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
20 Januari 2014 Jam 00:00:00
Penataan Ruang
12 November 2013 Jam 00:00:00
Kearsipan
27 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
20 September 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
30 Agustus 2022 Jam 06:21:08
Wakil Gubernur Kaltim