SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menilai Ketahanan pangan di Indonesia sangat lemah dan rapuh jika dibanding dengan negara-negara Asia lainnya. Hal ini ditegaskan Awang saat membuka Rapat Kerja Teknis Daerah (Rakontekda) Peternakan Kaltim di Pendopo Lamin Etam, Senin (25/2).
”Jadi dapat saya katakan bahwa ketahanan pangan kita jauh dari harapan bahkan kedaulatan pangan kita masih belum kita tegakkan. Bagaimana negara kita mau berdaulat jika semuanya kita masih tergantung dengan bahan pangan impor,” ujarnya.
Betapa tidak, Indonesia yang memiliki wilayah luas dan penduduk terbanyak keempat dunia, harusnya Indonesia dapat memenuhi komoditi pangan untuk konsumsinya sendiri. Impor produk luar negeri mulai dari beras, jagung, kedelai, kacang hijau, tepung terigu, bahkan komoditi terakhir berupa singkong atau ubi kayu Indonesia masih dilakukan.
Di hadapan kelompok tani peternak, Gubernur berharap target swasembada daging 2014 dapat diwujudkan agar konsumsi daerah dan nasional dapat terpenuhi, tanpa campur tangan luar negeri.
Dengan kenyataan itu, Kaltim secara sungguh-sungguh membangun pertanian dalam arti luas untuk mencapai swasembada dan kecukupan bahan pangan daerah. Salah satu yang menjadi fokusnya adalah pembangunan Rice Estate dan Food Estate seluas 200.000 hektar di 10 kabupaten di Kaltim, selain itu dukungan dari lima kota lainnya.
Guna menjamin ketersediaan dan keberlanjutan lahan pertanian, Pemprov Kaltim bersama DPRD Kaltim akan menerbitkan Perda Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan dan mendukung terbitnya Undang-Undang Perlindungan bagi Petani.
Awang mengatakan seharusnya setiap petani memiliki lahan yang cukup dan milik sendiri, bukan sebagai petani penggarap. Ini dapat dilaksanakan dengan sistem redistribusi lahan produktif untuk petani.
”Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh petani di Kaltim yang hingga hari ini masih memiliki komitmen untuk tetap menjadi petani. Tetap menanam dan menyediakan bahan pangan,” ujarnya. (yul/hmsprov)
22 Juli 2019 Jam 21:48:49
Pertanian dan Ketahanan Pangan
18 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
25 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
04 November 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
25 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
23 Maret 2023 Jam 13:54:47
FCPF-CF
23 Maret 2023 Jam 13:41:20
Wakil Gubernur Kaltim
23 Maret 2023 Jam 13:28:48
Even Olahraga
23 Maret 2023 Jam 13:17:46
Lingkungan Hidup
22 Maret 2023 Jam 14:30:39
Administrasi Pembangunan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
11 November 2016 Jam 00:00:00
Hari Nasional
11 Maret 2016 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
18 Juli 2017 Jam 08:47:58
Pemerintahan
06 Januari 2019 Jam 19:12:39
Gubernur Kaltim
08 November 2019 Jam 23:49:59
PKK