Awang: Gali Potensi Zakat Kaltim secara Maksimal
SAMARINDA – Guberunr Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak didampingi sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyerahkan zakat kepada Badan Zakat Nasional (Baznas) Kaltim pada Ramadhan tahun ini, Gubernur menyerahkan zakat Rp 50 juta.
Usai menyerahkan zakat, gubernur mengatakan sangat meyakini jika zakat dapat menaikan rezeki seseorang tanpa harus takut akan kekurangan.
“Saya yakin dan percaya akan manfaat zakat ini karena ada korelasinya antara pemberian dan rezeki yang diberikan. Ini tidak dapat dihitung dengan logika dan matemastis bagaimana Allah membalasnya,” ujar Awang Faroek dalam acara Kaltim Berzakat di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (16/7).
Dia juga berharap potensi zakat di Kaltim bisa digali secara maksimal, karena potensi zakat merupakan kekuatan umat Islam yang sangat dahsyat. Seiring dengan itu, pengelolaan zakat hendaknya juga semakin baik, profesional dan tepat sasaran agar kelembagaan zakat dari pusat hingga di daerah mendapat kepercayaan masyarakat.
Menurut Awang, zakat hanya ada di dalam ajaran Islam. Zakat mengajarkan bahwa Islam itu adalah agama rahmatan lil alamin atau rahmat bagi semesta alam. Artinya, Islam juga memberikan keberkahan kepada seluruh umatnya yang terjalin dari ikatan silaturrahim, kasih sayang dan saling menolong.
"Mari kita tingkatkan kepedulian terhadap sesama, menolong mereka yang miskin dan tanpa daya sesuai dengan kemampuan kita masing-masing," seru Awang.
Sementara itu, Ketua Baznas Kaltim, H Muhammad Rasyid mengatakan, keberhasilan dan kesuksesan serta kelancaran Kaltim Berzakat sangat dipengaruhi bantuan dan fasilitas dari kepala daerah.
"Hal ini bisa dibuktikan di Kaltim, dimana rata-rata kepala daerahnya memiliki perhatian yang sungguh-sungguh terhadap Baznas," ujarnya.
Dia berharap Baznas Kaltim ke depan semakin baik dan timbul kepercayaan dari pimpinan SKPD dan para muzaki.
“Kita terus memperbaiki pengumpulan dan pendistribusian zakat ini dengan transparan melalui Program Simba, Sistem Informasi Baznas yang akan diaplikasikan ke 14 kabupaten/kota di Kaltim,” ujarnya.
"Pendistribusian zakat dilakukan secara transparan melalui Program Simba ke 14 kabupaten dan kota,” imbuhnya.
Baznas Kaltim pada 2014 menargetkan penerimaan sebesar Rp3 miliar. "Untuk penyaluran zakat kita berusaha mengurangi tumpang tindih dengan Bazda kabupaten dan kota agar tepat sasaran," jelas Rasyid.
Hadir dalam acara tersebut Asisten Ekonomi Pembangunan Sekprov Kaltim HM Sabani dan Direktur BPD Kaltim Zainuddin Fanani.
Kegiatan “Kaltim Berzakat” ini merupakan tindak lanjut kegiatan serupa yang dilaksanakan di tingkat pusat bertema “Indonesia Berzakat” yang langsung dipimpin oleh presiden, para menteri. (sar/sul/hmsprov).
//Foto: BERKAH ZAKAT. Guberunr Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyalami petugas usai menyerahkan zakat. (fajar/humasprovmkaltim).
18 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama
03 November 2020 Jam 23:50:11
Agama
29 April 2014 Jam 00:00:00
Agama
18 Januari 2020 Jam 14:22:38
Agama
22 Juli 2013 Jam 00:00:00
Agama
18 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
17 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 November 2016 Jam 00:00:00
Gubernur Kaltim
03 Mei 2014 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
02 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
22 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan