Kalimantan Timur
Awang : Kaltim Harus Sukseskan Pesta Demokrasi

Gubernur Awang Faroek Ishak bersama Suadi Damartyas Pranoto (tiga dari kanan) dan tokoh masyarakat serta alim ulama saat buka puasa bersama di Pendopo Lamin Etam.(syaiful/humasprov kaltim)

Buka Puasa Bersama Forkopimda dan Ormas, Awang : Kaltim Harus Sukseskan Pesta Demokras

 

SAMARINDA – Mengambil momentum bulan suci Ramadhan, Pemerintah Provinsi Kaltim menggelar buka puasa dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan organisasi kemasyarakatan (ormas), alim ulama serta tokoh masyarakat. Kegiatan dilaksanakan di Pendopo Lamin Etam pada Selasa (6/6) dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Suadi Damartyas Pranoto dan ratusan undangan lainnya.

 

Dalam kesempatan itu, Gubernur Awang Faroek Ishak mengingatkan seluruh undangan bahwa Kaltim harus menyukseskan pesta demokrasi yang sebentar lagi lagi dilaksanakan. “Tidak lama lagi kita melaksanakan pesta demokrasi atau pilkada serentak. Yakni pemilihan kepala daerah baik gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati,” katanya.

 

Menurut Gubernur, pesta demokrasi serentak itu dihelat pada 2018 dan dilaksanakan pula pemilihan anggota legislatif baik DPD RI dan DPR RI maupun DPRD di tingkat daerah. Karenanya, kesuksesan pesta demokrasi ini barometernya adalah situasi keamanan dan kedamaian dalam masyarakat.

 

Kondusifitas daerah merupakan modal utama dalam kesuksesan penyelenggaraan pemilukada serentak dan semua komponen masyarakat harus terlibat dalam menjaganya. “Situasi dan kondisi politik sudah mulai terasa menghangat saat ini di Kaltim. Marilah kita bersiap menjaga demokrasi dengan benar, lebih dewasa dan elegan,” ajak Gubernur.

 

Selain itu, jangan ada pihak yang memaksakan calon yang diusungnya  harus terpilih dan menang tanpa mengindahkan kaidah-kaidah demokrasi yang bersih dan jujur. Sebab lanjutnya, pilihan rakyatlah yang menentukan menang atau tidaknya seorang calon kepala daerah bukan kelompok ataupun golongan tertentu.

 

“Sukses atau tidaknya pilkada tergantung pada kedewasaan dan pola pikir serta besarnya suara yang diberikan rakyat. Semoga golput (pemilih pasif) semakin berkurang dan pilkada berjalan sukses. Kaltim harus tetap kondusif,” harap Awang Faroek. (yans/sul/es/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation