Gubernur Usulkan Cetak Soal UN di Daerah
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan kekecewaan dirinya atas penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) akibat keterlambatan pencetakan dan pendistribusian soal yang ditangani pemerintah pusat. Menurut dia, hal seperti ini seharusnya tidak akan terjadi jika belajar dari pelaksanaan UN pada tahun-tahun sebelumnya.
"Saya sangat menyesalkan penundaan UN di Kaltim. Walaupun tadinya saya dapat memahami penjelasan dari Bapak Menteri, betapa sulitnya karena memang wilayah Indonesia yang cukup luas. Hanya saja pengalaman dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya itu kan bisa kita laksanakan, kok tahun ini kita bisa mengalami seperti ini. Saya berharap mudah-mudahan tahun depan tidak seperti inilah," ungkap gubernur, usai menjadi nara sumber Dialog TVRI Nasional, di Jakarta, Rabu (17/4).
Dikatakan, Kaltim sebenarnya siap untuk membantu dalam proses penggandaan naskah soal UN. Karena memang pada pelaksanaan UN beberapa tahun lalu, pencetakan naskah soal UN ditangani daerah. Selain itu, sambung dia, pencetakan soal UN di daerah juga akan memudahkan pendistribusian soal ke daerah terpencil, pedalaman dan kawasan perbatasan.
"Kami siap membantu menggandakan naskah soal UN. Jadi saya usulkan, bagaimana ke depan kita bisa lakukan pencetakan di daerah saja. Kami jamin kalau di daerah kerahasiaannya, toh soalnya juga tidak sama. Saya yakin. Mudah-mudahan bisa dipertimbangkan," tegasnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan UN di Kaltim bersama dengan 10 provinsi lainnya yaitu Kalsel, Kalteng, Kalbar, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulbar, Sulsel, Bali, NTB dan NTT, yang masuk dalam Zona III wilayah tengah, mengalami kemunduran dari jadwal UN serentak pada 15 April 2013. Hal itu diakibatkan keterlambatan pencetakan soal yang dilakukan oleh PT Ghalia Indonesia Printing di Ciawi Bogor.
Namun tidak hanya sampai disitu, perubahan jadwal UN yang sedianya dilaksanakan pada 18 April 2013, tertunda lagi hingga 19 April 2013 karena keterlambatan distribusi dan belum lengkapnya naskah soal yang diterima beberapa daerah di Kaltim. (her/hmsprov).
Foto : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyapa siswa salah satu SMA Favorit di Samarinda usai melaksanakan UN hari pertama.(fajar/humasprov kaltim)
13 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
10 Maret 2019 Jam 20:21:39
Pendidikan
17 November 2017 Jam 09:43:14
Pendidikan
05 April 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
27 Agustus 2019 Jam 00:13:00
Pendidikan
11 Mei 2021 Jam 09:14:19
Pendidikan
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
22 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
29 Maret 2022 Jam 22:03:14
Ibu Kota Negara
02 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 Januari 2019 Jam 20:49:24
Sosial
29 Mei 2017 Jam 00:00:00
Perkebunan