Kalimantan Timur
Awang: Mari Hormati Perbedaan

Resmikan Gedung Biara Pusat Suster Misi dan Adorasi


SAMARINDA
-Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, Pemprov Kaltim terus mendorong terwujudnya  masyarakat yang religius dan berakhlaq mulia, hidup rukun dan damai menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.

"Meskipun berbeda keyakinan kita harus  menghormati perbedaan. Perbedaan itu akan selalu ada dan kita tidak bisa menghindari itu," kata Gubernur Awang Faroek Ishak saat menghadiri peresmian Gedung Biara Pusat Suster Misi dan Adorasi dari Santa Familia MASF di komplek rumah sakit Dirgahayu Samarinda, Kamis (26/6).

Saat menyampaikan sambutan, gubernur mengajak seluruh masyarakat agar menjadikan agama sebagai landasan moral kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mendorong terwujudnya Kaltim yang maju dan sejahtera.

Gubernur juga mengajak Keuskupan Agung Samarinda untuk  membantu menyukseskan program pembangunan daerah. Gubernur  memberikan apresiasi positif kepada para suster yang telah berperan aktif menjaga kondusifitas Kaltim yang dikenal heterogen.

Dijelaskan peran pemimpin umat maupun organisasi keagamaan termasuk para suster sangat penting untuk mendorong terbangunnya toleransi diantara umat beragama sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik.
   Apalagi  perkembangan zaman yang begitu pesat dengan kemajuan teknologi informasi akan berpengaruh pada kehidupan beragama. Oleh karena itu harus menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan kerukunan serta toleransi umat beragama.

Terkait peresmian Gedung Biara ini, gubernur mengimbau para suster untuk terus membangun rasa kebersamaan, kekompakan dan solidaritas karena di sekitar kita masih banyak orang-orang yang tidak mampu atau menganggur.
  Sementara itu Kordinator Adminisrator Keuskupan Agung Samarinda Pastor Yohanes Ola Keda mengucapkan terimaksih atas kesediaan gubernur meresmikan gedung Biara Pusat Suster Misi dan Adorasi Samarinda. Kehadiran gubernur merupakan kehormatan dan kebanggaan umat Khatolik di Samarinda khususnya.
  Gubernur Awang Faroek juga didaulat untuk membuka selubung papan nama, menandatangani prasasti. Acara peresmian lebih meriah saat gubernur menyumbangkan sebuah lagu ciptaan Panbers berjudul Gereja Tua. (sar/sul/hmsprov)

 

Foto : Gubernur Awang Faroek Ishak menarik selubung papan nama sebagai tanda peresmian Gedung Biara Pusat Suster Misi dan Adorasi. Gambar lain, gubernur mendapat kenang-kenangan dari salah seorang suster di biara tersebut. (fajar/humasprov)
 

 

Berita Terkait
Government Public Relation