Investasi Rp40 Triliun untuk Bangun PLTA
SAMARINDA – Kaltim kembali diminati investor asal luar negeri yang berniat membangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan industri smelter (peleburan aluminium), dengan nilai investasi 4,3 miliar Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp40 triliun.
Perusahaan kolaborasi yang akan melaksanakan pembangunan proyek terintegrasi itu yakni Hanergy China (perusahaan swasta asing/PMA) bermitra dengan Sangsaka Hydro (investor nasional/PMDN).
Menurut Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, rencana pembangunan PLTA integrasi pabrik smelter itu masuk dalam program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia).
“Kaltim ini menjadi daerah tujuan investasi terkemuka di Indonesia. Buktinya, sudah banyak investor baik nasional maupun asing yang berminat menanamkan modal usahanya di sini,” kata Awang Faroek usai menerima kunjungan jajaran PT Sangsaka Hydro di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Senin (1/4).
Proyek tersebut lanjut Awang, merupakan program prioritas pembangunan daerah teruatam dalam upaya memenuhi kebutuhan energi listrik dengan memanfaatkan sumber daya air khususnya yang berasal dari aliran sungai.
“Kita akan proses sesuai ketentuan. Investor itu PMA sehingga perijinannya harus melalui BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) terlebih nilai investasinya yang begitu besar namun daerah siap menfasilitasi,” harap Awang Faroek.
Sementara itu Komisaris Utama Sangsaka Hydro Alhilal Hamdi mengemukakan rencana proyek pembangunan PLTA dan pabrik smelter itu, perusahaan itu telah melakukan presentasi di tingkat pusat maupun daerah.
“Kita telah menyampaikan rencana pembangunan proyek terintegrasi pada sejumlah pihak terkait. Misalnya, tim yang menangani investasi di Kaltim termasuk PLN serta BKPM dan hari ini (kemarin-red) telah menghadap Gubernur untuk kepentingan yang sama,” jelas Alhilal Hamdi.
Adapaun daerah yang dituju untuk kegiatan investasi tersebut yakni Kabupaten Malinau dan Kabupaten Bulungan dengan masa pembangunan PLTA mencapai tujuh hingga delapan tahun sedangkan pabrik smelter dilakukan sekitar dua tahun.(yans/adv).
///Foto : Gubernur Awang Faroek Ishak berbincang dengan Komisaris Utama PT Sangsaka Hydro Alhilal Hamdi (baju batik kiri) bersama jajaran PT Sangsaka dan Hanergy China.(Ist)
14 Januari 2020 Jam 11:57:18
Investasi
26 November 2013 Jam 00:00:00
Investasi
20 November 2019 Jam 09:59:54
Investasi
15 Juli 2022 Jam 06:25:18
Investasi
26 September 2015 Jam 00:00:00
Investasi
30 Januari 2014 Jam 00:00:00
Investasi
13 Agustus 2022 Jam 19:29:24
Gubernur Kaltim
13 Agustus 2022 Jam 19:26:49
Gubernur Kaltim
12 Agustus 2022 Jam 19:23:54
Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:20:41
Wakil Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:17:44
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
02 Maret 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
27 Mei 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
31 Juli 2017 Jam 08:24:58
Pendidikan
13 Februari 2018 Jam 21:22:20
Kegiatan Pemerintah