SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menginginkan lebih banyak perempuan Kaltim berkecimpung ke dunia politik. Untuk itu, gubernur minta agar kaum perempuan lebih percaya diri melakukan aktifitas di dunia politik. Langkah ini akan mendorong perwujudan minimal 30 persen keterwakilan perempuan di partai politik dan parlemen. "Jika itu dapat direalisasikan, maka perempuan akan menjadi kekuatan tambahan dalam akselerasi pembangunan Kaltim masa depan. Oleh karena itu, saya menyerukan kepada kaum perempuan untuk tidak ragu untuk terjun ke dunia politik," pesan Awang Fraoek Ishak pada peringatan Hari Kartini 2018 yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Karyawati Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (FKKPKT) di Ruang Serba Guna Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (25/4).
Awang Faroek mengajak generasi-generasi Kartini memiliki semangat untuk memotivasi dan menambah wawasan serta mengembangkan diri agar mampu berkarir hingga dapat memangku posisi strategis tertentu. Menurutnya, kaum perempuan juga berpeluang untuk menjadi pemimpin di organisasi atau lembaga masyarakat, eksekutif, legeslatif, partai politik, yudikatif bahkan memimpin suatu daerah. "Terpenting adalah ada kemauan kuat dalam diri setiap perempuan untuk selalu meningkatkan kualitas serta kapasitas diri dengan terus belajar dan bekerja keras dengan niat ikhlas," ujarnya.
Namun untuk itu, kaum perempuan harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik. Sebab, komunikasi yang baik akan mampu meningkatkan simpati masyarakat. "Kaum perempuan harus mampu berkomunikasi kepada siapa saja baik pimpinan maupun bawahan. Komunikasi yang santun dan beretika," nasehat Awang. Di Pemprov Kaltim sendiri lanjut Awang, kaum perempuan sudah diberikan peluang yang sama dengan kaum pria. Contohnya, sudah tidak terhitung jabatan eselon IV hingga eselon II yang diisi perempuan.
Demikian pula di parlemen sudah banyak perempuan yang terpilih menjadi wakil rakyat, baik di tingkat kabupaten dan kota maupun provinsi hingga pusat. Bahkan sudah ada yang menjadi kepala daerah. "Kuncinya apabila seorang perempuan ingin menjadi pemimpin, maka dia harus profesional dan terus meningkatkan integritas diri. Termasuk mampu membangun komunikasi dengan baik kepada siapa saja," kata Awang Faroek. (mar/sul/humasprov)
18 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
02 September 2019 Jam 22:23:53
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
02 November 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
09 Juli 2020 Jam 21:00:28
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
05 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
12 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
30 Maret 2023 Jam 22:01:50
Wakil Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 21:55:01
Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 21:52:30
Agenda Pemerintah
30 Maret 2023 Jam 21:51:35
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
01 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Agama
21 Februari 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
27 Juni 2021 Jam 15:44:27
Kesehatan
15 Juli 2017 Jam 21:28:44
Agama
21 Januari 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan