Bedah Buku “Economic, Energy and Regional Indicator”
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menilai buku Indikator Ekonomi yang ditulis Profesor Mudrajad Kuncoro dapat dijadikan acuan bagi kalangan eksekutif, legislatif maupun pemangku kepentingan serta pengusaha, perguruan tinggi dan lembaga perbankan.
Sebab, dalam buku tersebut telah disebutkan indikator ekonomi untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan dari pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Buku karya Mudrajad Kuncoro yang ke-30 ini sangat bagus isinya dan saya menganjurkan agar politisi, dosen maupun mahasiswa dapat memilikinya untuk mengetahui pembangunan ekonomi yang dilakukan pemerintah daerah,” ujar Awang Faroek pada Seminar dan bedah buku Economic, Energy and Regional Indicator, Mudah Memahami dan Menganalisis karya Mudrajad Kuncoro di Aula Gedung Perwakilan BI Samarinda, Kamis (16/5).
Selain itu, dalam buku tersebut dikupas mengenai indikator keuangan serta indikator sosial sebagai ukuran kemajuan suatu daerah. Indikator ekonomi menjadi pembanding capaian RPJMD maupun RKP setiap tahunnya.
Misalnya, kemajuan pembangunan daerah dan peningkatan perekonomian daerah dibandingkan dengan realisasi penurunan angka kemiskinan. Maka, akan terlihat kisaran atau imbas pembangunan ekonomi pada kesejahteraan masyarakat.
Terhadap kemajuan dan peningkatan ekonomi Kaltim secara jelas telah tertuang dalam berbagai data yang dilakukan BPS maupun Bappeda. Bahkan, lembaga perbankan juga memiliki data perkembangan dan pembangunan ekonomi daerah.
“Saya harap masyarakat bisa selalu mengetahui kemajuan dan pembangunan ekonomi serta capaiannya melalui data dan informasi resmi pemerintah. Sebab, sejak awal kepemimpinan saya telah berkomitmen dan bertekad untuk melaksanakan berbagai pembangunan prioritas guna mencappai kesejahteraan masyarakat Kaltim,” harap Awang.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ameriza M Moesa mengemukakan dengan buku Indikator Ekonomi ini akan diketahui indikator pencapaian kinerja suatu daerah baik aspek pertumbuhan, pemerataan maupun perkembangan sektor utama bahkan ke tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Mudrajad Kuncoro merupakan seorang ahli ekonomi regional, sehingga buku ini sangat relevan digunakan pengambil keputusan di daerah karena nuansa ke daerahannya sangat kuat dengan gaya bahasa mudah dipahami oleh akademisi maupun masyarakat,” ujar Ameriza M Moesa.(yans/hmsprov).
///Foto : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ameriza M Moesa (batik kuning) memilih buku tentang perbankan dan perekonomian.(masdiansyah/humasprov kaltim)
24 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
24 Maret 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
11 Maret 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
16 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
11 Februari 2015 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
04 Juni 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:20:15
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:18:01
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
02 Desember 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
08 Desember 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
28 Agustus 2022 Jam 21:37:07
Wakil Gubernur Kaltim
06 Maret 2022 Jam 21:09:58
Informasi Bencana
29 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan