Kalimantan Timur
Awang: Penyelenggara Pemilu Harus Netral

Gubernur Bersama FKPD Bahas Kesiapan Pemilu 2014

SAMARINDA - Gubernur  Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak memimpin rapat bersama  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), dengan  agenda membahas kesiapan Kaltim dalam penyelengaraan Pemilu 2014 yang akan memilih anggota legeslatif dan Pemilihan Presiden.

         "Keberhasilan Pemilu sangat tergantung dari kondusifitas daerah. Kita berharap seluruh masyarakat bisa bersama-sama memelihara kondusifitas Kaltim," kata Gubernur Awang Faroek di Lamin Etam Selasa (4/2).  

Gubernur berpesan, kepada para penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), maupun aparat penegak hukum dan para pihak terkait lainnya agar dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dengan prosedur dan mekanisme yang benar serta bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu calon anggota legislatif maupun pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.  

Selain itu, demi kelancaran Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kaltim diperlukan upaya-upaya perbaikan persiapan dan memantapkan mekanisme kerja yang terintegrasi dengan para pihak terkait lainnya pada penyelenggaraan Pemilu.

"Melalui rapat hari ini dapat disinergikan dengan baik tugas-tugas dari para penyelenggara Pemilu dan Pemerintah Daerah dalam menyongsong pelaksanaan Pemilu," ujarnya.

Pada rapat ini setidaknya dapat diindentifikasi berbagai permasalahan, tercapai kesamaan persepsi dan pemahaman diantara para peserta dalam menyukseskan Pemilu dan terciptanya sinergitas antara penyelenggara Pemilu dan pemerintah daerah dalam implementasi kewajiban memberikan bantuan dan fasilitas.

"Sejumlah permasalahan yang diharapkan dapat diselesaikan atau dihadapi bersama. Sekecil apapun potensi permasalahan harus diselesaikan dan sebesar apapun permasalahan itu kalau dihadapi bersama akan mudah diatasi," sambung gubernur. 

Ditempat yang sama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman  menegaskan,bahwa seluruh anggotanya  siap bekerjasama dengan Polri dan pemerintah setempat untuk mengamankan Kaltim.

"TNI siap membantu pengamanan. Pasukan akan disiapkan di Kodim, Korem dan Koramil seluruh Kaltim maupun Kaltara. Gubernur, bupati maupun walikota tinggal telpon kami siapkan pasukan jika diminta sewaktu-waktu," ujarnya.

            Dia menegaskan, pada pelaksanaan Pemilu nanti peristiwa sekecil apapun di Kaltim tidak boleh terjadi dan jangan sampai Kaltim yang sudah aman dan damai tercoreng oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. 

"Harapan kita dengan kerjasama semua, penyelenggara pemilu di Kaltim akan berlangsung aman dan TNI siap membantu pelaksanaan pesta demokrasi," tegasnya.

Sedangkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Dicky D Atotoy menjelaskan, jika terjadi permasalahan pada pemilu tentunya ada mekanisme hukum, jangan sampai ada masalah dengan menggerakan massa yang berpotensi bentrok fisik hal itu jangan sampai terjadi.

            “Saya minta pengertian para Caleg maupun Parpol saat kampanye bisa mengendalikan massa dengan tertib serta mempertimbangkan ketertiban umum dengan tidak menganggu aktivitas masyarakat, mari kita ciptakan suasana damai,"ajaknya.

Sedangkan yang patut diwaspadai, ketika masa tenang adanya intimidasi atau money politic serta pada saat pemungutan suara juga sudah  diantisipasi kewaspadaan terhadap pengrusakan TPS.

"Pada masa kampanye nanti akan terjadi pengerahan massa bisa terjadi  keributan, maka hal ini perlu kita antisipasi bersama,” ungkapnya.

Karena itu Pemimpin Daerah agar terus berkoordinasi dan masing masing menjaga kondusifitas Kaltim sesuai tugas pokok dan fungsi masing masing.

Pihak kepolisian menyongsong Pemilu 2014 ini juga melakukan berbagai  kegiatan salah satunya Operasi Mantap Brata, sedangkan jumlah personil Polri yang dipersiapkan pada pemilu 2014 di Kaltim, yakni sekitar 6.712 anggota. Dukungan lain saat ini di Polres hingga Polsek sudah berdiri Posko pengamanan pemilu.

Pada rapat tersebut gubernur juga menerima  masukan dari semua pihak termasuk KPU dan Bawaslu terhadap kesiapan Pemilu. Masing-masing mendapatkan porsi yang sama untuk di bahas. Masing-masing pimpinan FKPD menyampaikan langkah-langkah atau strategi untk menghađapi hal yang dimungkinkan terjadi, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing serta bersinergi saat melaksanakan tugas di lapangan.(sar/hmsprov).

///FOTO : Gubernur  Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak (empat dari kanan) bersama sejumlah Anggota FKPD pada pada Rapat yang membahas tentang kesiapan Pemilu di Kaltim. (fajar/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation