Tenggelamnya KM Karya Indah
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak prihatin dan menyampaikan bela sungkawa atas musibah tenggelamnya Kapal Motor Karya Indah di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di sekitar Loa Janan Samarinda.
Gubernur Awang Faroek mengunjungi keluarga para korban dan melihat langsung kerja keras Tim SAR dalam upaya pencarian korban, Jumat (19/4) sore kemarin,
"Sejak kejadian, saya memonitor terus perkembangan pencarian korban. Saya sangat prihatin atas kejadian ini dan semoga semua korban bisa segera ditemukan," kata Awang Faroek Ishak.
Setelah kejadian ini, Gubernur Awang Faroek meminta para penyedia jasa transportasi sungai baik angkutan umum maupun perusahaan agar memenuhi ketentuan aturan yang berlaku untuk keselamatan para penumpang khususnya kendaraan di atas air dengan menyiapkan pelampung keselamatan.
"Musibah ini jangan terulang lagi, karena itu saya minta perhatikan betul keselamatan para penumpang. Pengawasan instansi terkait juga harus diperketat," jelasnya. Gubernur berharap keluarga korban tetap tabah menghadapi cobaan ini.
Secara khusus Gubernur Awang Faroek juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas kerja keras dan cepat Tim SAR dengan dukungan masyarakat yang juga memberikan kepedulian yang sangat tinggi.
"Kami berterimaksih kepada seluruh elemen masyarakat, TNI/Polri, Basarnas, BPBD Provinsi maupun kota yang sangat maksimal bersatu padu mencari para korban, sejak awal kejadian hingga saat ini,” kata Awang Faroek.
Jumat sore kemarin, Gubernur Awang Faroek mengunjungi keluarga korban kapal tenggelam ini. Gubernur meminta agar keluarga korban tabah menerima ujian ini. Kerja keras Tim SAR juga tidak lepas dari pengamatan orang nomor satu di Kaltim itu.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Wahyu Widhi Heranata yang ikut mendampingi Gubernur Awang Faroek, menjelaskan, hingga Jumat kemarin, data terakhir Tim SAR Gabungan telah menemukan 18 jenazah meninggal dan lima korban masih dinyatakan hilang. Arus deras menjadi kendala pencarian korban, selain faktor cuaca.
"Pencarian terus dilakukan dan tanggap darurat berlaku hingga tujuh hari. Jika semua belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan dengan cara tradisional," kata Wahyu. (sar/hmsprov).
Foto : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menemui sejumlah sanak keluarga korban tenggelamnya Kapal motor Karya Indah.(sarjono/humasprov kaltim)
03 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
02 Juni 2020 Jam 19:33:56
Penanggulangan Bencana
26 Juni 2020 Jam 19:33:44
Penanggulangan Bencana
06 Mei 2020 Jam 21:58:27
Penanggulangan Bencana
07 Januari 2020 Jam 08:17:22
Penanggulangan Bencana
30 Januari 2020 Jam 08:33:39
Penanggulangan Bencana
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
30 Juli 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
16 September 2018 Jam 18:49:54
Energi dan Sumber Daya Mineral
25 Februari 2023 Jam 17:49:43
Agenda Pemerintah
09 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan